Pasukan dari Kubu yg di pimpin oleh Finn dan Alpha yg lain sudah berkurang cukup banyak.
Sudah lebih dari setengah pasukan mereka yg berkurang.
Baik itu yg telah gugur ataupun yg terluka.Di garis belakang Brian,Marco dan Andy juga di buat kualahan dengan banyaknya anggota kawanan yg terluka.
Walaupun mereka di bantu oleh beberapa dokter lain namun tetap saja jumblah mereka tidak memadai dengan jumblah korban yg ada.
Jace juga tidak dapat membantu lagi setelah Marco melarangnya untuk ikut membantu lagi mengingat Jace sendiri tengah hamil.
Jace tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti apa yg di katakan oleh sahabatnya itu dan beristirahat bersama Jevan yg tengah di temani oleh Luna Gwen.
Sebagai gantinya anak-anak merekalah yg ikut membantu Brian dan yg lainya.
Lagi-lagi Andrew dan Dean mengambil peran paling banyak karena memang orang tua mereka yg seorang dokter.Kedua anak kecil itu sangat mengerti apa yg harus mereka lakukan karena sudah terbiasa di ajari oleh kedua orang tua mereka.
"Mereka semua tidak ada habisnya"kata Dylan yg mulai kelelahan
"Sudah lebih dari setengah pasukan kita yg berkurang..
Jika seperti ini kita semua tidak akan bisa bertahan"kata Beta Gold MoonDi sisi Lain Alice dan Argenta tengah berkumpul bersama pria bertopeng yg terlihat sangat santai.
Yah..ketiganya terlihat sangat santai..Seperti halnya Zack yg sedang mengamati Marvin dengan santainya saat remaja tampan itu tengah menebas beberapa Lican bersama dengan Billy
"Hei..apa jodohku masih belum menyelesaikan urusanya...
Ini terlalu lama untuku"kata Zack pada Marvin"Dia sedang dalam perjalanan kemari"kata Marvin yg melompat mudur saat ada Lican yg hendak merobek dadanya
Zack langsung tersenyum senang mendengar perkataan Marvin..
Setelah sekian lama mencari jodohnya akhirnya dirinya dapat menemui jodohnya.
Yah walaupun waktunya sangat tidak tepat"Marvin,Billy,kakak sepupu meminta kalian untuk berkumpul"kata Criss yg baru datang ke tempat Marvin dan Billy sembari membawa kepala Rogue di genggaman tanganya
Namun langkah Alpha muda itu langsung terhenti saat pandanganya mengkap sosok Zack yg duduk tak jauh dari tempatnya berdiri.
Tubuh Criss langsung bergetar saat indra penciumanya menangkap bau memabukan di antara lautan darah yg berada di sekitarnya..
Bau itu menunjukan jika pria yg sedang duduk tak jauh dari tempatnya berdiri adalah Matenya.
"Mate,Mate..
Dia Mate kita..
Akhirnya setelah sekian lama kita bisa menemukanya"teriak serigala dalam diri CrissZack juga memandang takjub pria tampan yg sedang berdiri mematung tak jauh dari tempatnya duduk.
Entah mengapa dirinya tertarik sekali dengan pria tampan itu..
Apalagi dengan tubuh berotot yg terpampang jelas di depan matanya..Criss langsung melangkahkan kakinya dengan cepat ke arah Zack.
Sedangkan Zack sendiri langsung berdiri dari duduknya saat melihat Criss berjalan ke arahnya."Ada apa dengan Uncle Criss..
Kenapa dia memandang Zack dengan cara seperti itu?"tanya Billy yg merasa heran"Yah,karena Zack adalah Matenya"kata Marvin
"What...Zack Mate Uncle Criss"kata Billy yg merasa terkejut
"Yah..
Itu memang faktanya"kata Marvin
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With Werewolf
WerewolfBook 2 dari cerita My Beauty Little Mate. cerita ini mengandung unsur BL M-PREG untuk usia 18+ thun ke atas. Bagi kalian yg gak berminat silahkan cari cerita lain tanpa meninggalkan kesan yg buruk. First updete 15 sep.2018