Sudah seminggu lamanya setelah peristiwa pembunuhan kedua orang tua Eric yg terjadi,kini kawanan Silver Moon lebih meningkatkan penjagaan mereka.
Finn dan Dylan juga mulai mengadakan latihan rutin setelah beberapa hari yg lalu tiba-tiba saja Dean menagis histeris dan mengatakan akan banyak sekali orang yg meninggal.
Dan selama seminggu itu pula banyak sekali kawanan werewolf lain yg mengeluhkan banyak anggota kawanan mereka yg menghilang.
Bahkan para tetua werewolf dan dewan Elder langsung turun tangan untuk menangani masalah yg sedang terjadi.
Namun tak satupun di antara mereka yg dapat menjelaskan keadaan itu.Setelah di pusingkan dengan masalah pack kecil werewolf yg menghilang,kini para Alpha kembali di pusingkan dengan anggota kawanan mereka yg tidak tahu kemana.
.
.Pagi ini Dylan dan kedua adiknya sudah bersiap ke sekolah bersama Eric,Bobby dan Rico.
Keadaan Eric sudah membaik pasca kedua orang tuanya meninggal.
Eric benar-benar bersyukur dengan adanya Billy yg selalu menemaninya."Selamat pagi semuanya"sapa Dylan dan yg lainya.
"Selamat pagi juga untuk kalian"jawab orang-orang yg berada di ruang makan lebih dulu
Dylan dan yg lainya langsung mengambil tempat duduk untuk memulai sarapan pagi.
Sesekali suasana sarapan pagi akan di warnai dengan keributan seperti pagi-pagi yg telah lalu karena Dylan dan Marvin kembali bermasalah dengan adik-adik mereka.
"Dylan,sepulang sekolah nanti jangan pergi kemanapun..
Kita memiliki jadwal melatih para warrior hari ini"kata Finn pada putranya"Huh..baikalah Dad.."kata Dylan dengan tidak semangat
"Kenapa anak papa tampak tidak bersemangat?
Ini adalah tanggung jawabmu sebagai Alpha yg baru"kata Kenneth"Dylan masih mencemaskan keadaan Lind,papa."kata Billy
"Jadi itu alasanmu tidak bersemangat pagi ini?"tanya Marco
"Benar Uncle..
Aku ingin selalu berada di dekat Lind"kata DylanFinn dan yg lainya saling pandang sesaat begitu mendengar perkataan Dylan yg mencemaskan keadaan Matenya.
"Kami paham dengan apa yg kau rasakan.
Tapi tanggung jawabmu untuk memimpin adalah yg utama"kata Alpha Jack"Tapi aku takut jika terjadi sesuatu pada Mateku Grandpa..
Apalagi aku tidak berada di dekatnya untuk mengawasi"kata Dylan"Kita bisa meminta anak buah Daddy untuk mengawasi kakak ipar."kata Marvin
"Itu benar..
Aku akan meminta anak buahku untuk mengawasi matemu dan melaporkanya pada kita"kata FinnDylan menghela nafas panjang mendengarkan penuturan anggota keluarganya.
Remaja tampan itu hanya bisa pasrah walaupun sebenarnya Dylan tetap ingin menjaga Lind dengan berada di dekat remaja manis itu."Daddy,apa aku boleh ikut berlatih bersama kalian?"tanya Billy..
"Apa kau yakin ingin bergabung?"tanya Finn..
"Tentu saja Dad..
Aku juga ingin melindungi tempat ini dan orang-orang di sekitarku"kata Billy"Baiklah kalau begitu..
Mungkin kakak ipar bisa melatihmu bersama Riel dan yg lainya"kata Finn"Itu benar..
Aku yg akan melatih Billy"kata Dave"Ayah,kami juga ingin ikut..
Apa boleh?"tanya Archer
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With Werewolf
WerewolfBook 2 dari cerita My Beauty Little Mate. cerita ini mengandung unsur BL M-PREG untuk usia 18+ thun ke atas. Bagi kalian yg gak berminat silahkan cari cerita lain tanpa meninggalkan kesan yg buruk. First updete 15 sep.2018