Chapter .26.

7.1K 609 41
                                    


Malam harinya Dylan dan kedua saudaranya sudah bersiap dengan pakaian yg rapi karena akan menghadiri pesta ulang tahun teman mereka di sekolah.

Awalnya Dylan enggan untuk datang ke pesta ulang tahun Laura,Namun begitu dirinya teringat dengan Lind akhirnya Dylan terpaksa harus datang ke acara ulang tahun gadis itu.

Dirinya haruslah menjauhkan mate manisnya agar tidak terlalu berdekatan dengan Laura.
Terlebih lagi saat dirinya mengingat perkataan Laura yg menginginkan Lind untuk menghabiskan waktu malam bersamanya.

Dylan tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
Lind hanyalah miliknya,tidak ada orang lain yg boleh menyentuh mate manisnya tanpa sepengetahuan dari dirinya.

"Tumben sekali kalian sudah rapi"kata Jason saat melihat Dylan dan Marvin sudah rapi.

Kenneth dan yg lainya juga mengangguk setuju setelah melihat keduanya turun dari lantai atas dengan pakaian yg sudah rapi.

"Kami akan pergi keluar sebentar.."kata Marvin

"Kalian akan pergi kemana?"tanya Brian

"Kami akan menghadiri acara ulang tahun teman kami di sekolah"kata Dylan

"Lalu adik manis kalian tidak ikut?"tanya Finn

"Billy sedang bersiap di kamarnya Dad"kata Marvin

"Tumben sekali kau mau datang ke acara seperti itu Dy"kata James

"Aku harus datang Uncle...
Lind juga datang di acara itu..
Aku tidak mau calon istriku berbuat macam-macam dengan orang lain"kata Dylan

"Ck...tuan possesive akan beraksi"kata Riel

Jika Finn menurunkan sifat mesumnya pada Marvin maka Dylan yg mewarisi sifat possesive Daddynya

"Biarkan saja...
Aku suka dengn gaya anaku yg seperti itu"kata Finn

"Tentu kak Finn suka..
Kakak sendiri juga orang yg possesive jika berhubungan dengan Kenneth"kata Jevan

"Biarkan saja...
Aku tidak suka jika ada yg berani melirik istriku yg manis ini"kata Finn sambil mengecup sekilas bibir Kenneth yg berada di sampingnya

Semua orang langsung memutar bola mata malas melihat sifat mesum Finn yg tidak pernah berubah walaupun umurnya semakin bertambah tua.

Ucapkan selamat pada acara Tv yg berhasil mengalihakan perhatian anak kecil di sana sehingga tidak melihat aksi Finn yg semakin nekat memberikan ciuman-ciuman kecil di leher istrinya

"Emmh...Finn...ada anak-anak di sini"kata Kenneth yg mengingatakan suaminya

Finn langsung menghentikan aksinya dan mengalihkan perhatian ke arah orang-orang yg memandang datar ke arahnya.

"Kenapa kalian memandangku seperti itu?"kata Finn dengan alis berkerut heran

"Jika ingin bermesraan bukan di sini tempatnya"kata Jace

"Memangnya apa yg baru saja ku lakukan kakak ipar..?"kata Finn

Jace langsung mendengus kesal mendengar pertanyaan suami adiknya.
Tak lama setelah itu percakapan mereka terhenti saat mendengar suara langkah kaki dari lantai atas

"Wow...Billy,kau tampak manis malam ini"kata Dave saat melihat Billy menghampiri mereka semua

Wajah Billy langsung merona merah mendengar pujian dari Dave.
Apakah dirinya begitu menawankah sampai Ayahnya memuji dirinya manis

"Jangan menggodanya kak Dave...
Putraku mudah sekali malu"kata Finn sambil merebahkan diri di pangkuan Kenneth

"Aku tidak menggodanya..
Billy memang terlihat manis malam ini"kata Dave

My Destiny With WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang