Sudah lewat sehari sejak kematian kedua orangtua Liam dan hilangnya Ben.
Namun anggota kawanan yg lain masih belum dapat menemukan kemana sosok misterius itu membawa Ben pergi.Bahkan Dean yg biasanya mengetahui hal-hal kecil mendadak saja tidak bisa menolong Finn dan yg lainya.
Liam yg sudah sadar beberapa saat setelah Ben menghilang mendadak marah luar biasa dan menghancurkan seluruh barang-barang yg berada di sekitarnya.
Awalnya Finn hendak menghentikan amukan Liam sebelum Dave meminta adik iparnya itu untuk membiakan Liam melampiaskan kemarahaya dengan menghancurkan barang-barang di dekatnya asalkan remaja itu tidak melukai anggota kawanan lain.
♤
♢
♡
♧Setelah lewat sehari pasca menghilangnya Ben,barulah Liam dapat mengendalikan dirinya.
Remaja tampan itu sadar benar jika hilangnya Ben juga karena dirinya yg tidak bisa melindungi matenya dan justru terus berlarut dalam kesedihan pasca kedua orangtuanya meninggal.
Siang ini Finn dan yg lainya sudah berkumpul di taman belakang pack house bersama yg lainya sembari mengawasi anak-anak mereka bermain.
"Masalah ini benar-benar membuatku pusing"kata Marco
"Hah..
Mau bagaimana lagi...
Setidaknya kita sudah berusaha"kata Dave"Apa ada perkembangan baru tentang musuh kita?"tanya Lant
"Kami belum mengetahui apapun lagi kecuali musuh kita kali ini mengincar orang-orang terdekat kita juga"kata Angelo
"Tampaknya musuh kita kali ini berbeda dengan yg dulu..
Mereka bahkan tidak segan-segan membunuh orang-orang terdekat kita yg tidak mengetahui apapun"kata Jason"Jevan,apakah kau tahu sesuatu...
Apakah ada seseorang di masa lalu yg mungkin berhubungan dengan musuh kita dulu?"tanya JamesMendengar hal itu Jevan mengingat-ingat apakah ada seseorang dari kelompok yg dulu menyerang silver Moon yg masih tersisa.
"Seingatku tidak ada seseorang yg mungkin berhubungan dengan masa laluku dalam kasus kita kali ini"kata Jevan
"Kau yakin...
Coba ingat-ingat lagi"kata Jace"Aku sangat yakin kak Jace...
Tidak ada orang lain yg berhubungan dengan orang-orang dari masa lalu karena semuanya sudah terbunuh dalam perang 6 tahun lalu kecuali aku"kata Jevan"Hah...
Lalu sebenarnya siapa musuh kita kali ini..."kata Riel sambil menghela nafas panjang"Itu juga yg membuatku bingung..
Yg ku tahu Nigel adalah orang yg berhubungan dengan kematian kedua mertuaku dan kita sudah mengalahkanya"kata Finn"Uncle Jev,bagaimana dengan kelurga orang-orang yg dulu dekat dengan uncle?"tanya Marvin
"Setahuku tidak ada yg memiliki keluarga lain baik Nigel maupun yg lainya...
Atau memang aku yg tidak tahu"kata Jevan"Lantas sebenarnya siapa musuh kita..
Tidak mungkin mereka menyerang kawanan ini tanpa alasan yg jelas"kata Eric yg ikut dalam pembicaraan"Kau benar Eric...
Mereka pasti memiliki hubungan dengan perang 6 tahun lalu"kata Brian"Sebenarnya aku sedikit curiga dengan Lira,Derek dan Grace..
Mereka bertiga sebenarnya cukup tertutup..
Tapi setahuku Derek tidak memiliki keluarga lain yg bisa saja berhubungan dengan musuh kita..
Yg ku tahu Derek sering membawa seseorang dari luar untuk di permainkan"kata Jevan secara panjang lebar.Mendengar nama Derek sempat membuat Marvin sedikit bergidik ngeri jika mengingat masa lalunya.
Vampir yg menurut Marvin luar biasa mesum karena menginginkanya dan Dylan menjadi teman bermainya di atas ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With Werewolf
WerewolfBook 2 dari cerita My Beauty Little Mate. cerita ini mengandung unsur BL M-PREG untuk usia 18+ thun ke atas. Bagi kalian yg gak berminat silahkan cari cerita lain tanpa meninggalkan kesan yg buruk. First updete 15 sep.2018