Chapter .69.

8K 509 30
                                    


Pagi harinya Lind membuka matanya lebih dulu saat cahaya matahari menembus masuk ke dalam kamarnya dan Dylan..

Lind menyesuaikan pandanganya sesaat sebelum tersenyum kecil ke arah Dylan yg masih memeluknya dengan erat.

"Dylan,hei..
Ayo bangun..
Ini sudah pagi.."kata Lind sambil menepuk pelan pipi Dylan.

"Emmh..
Sebentar lagi Baby..
5 menit lagi.."kata Dylan yg kembali tertidur

"Ayolah..
Ini sudah pagi..
Cepat bangun.."kata Lind yg kembali menepuk pelan pipi suaminya itu

"Baiklah aku bangun..
Tapi berikan aku Morning kiss lebih dulu"kata Dylan

"Tidak..
Bangun sekarang..
Aku akan mandi lebih dulu"kata Lind sambil beranjak menuju kamar mandi

"Bagaimana jika kita mandi bersama saja..
Itu akan menghemat waktu"kata Dylan yg mengambil posisi duduk di atas tempat tidur

"Tidak..
Kau pasti akan berbuat macam-macam padaku"kata Lind

"Aku tidak akan macam-macam..
Cukup satu macam saja sebagai pembuka"kata Dylan sambil tertawa kecil.

"Dasar otak mesum sialan.."kata Lind sambil melempar Dylan dengan handuk putih yg dibawanya sebelum akhirnya Lind masuk ke dalam kamar mandi.

Sebenarnya percuma saja Lind menutup pintu kamar mandi itu karena Dylan dapat dengan jelas melihat Lind dari luar karena dinding kamar mandi terbuat dari kaca bening yg sekaligus berfungsi sebagai Aquarium.

Sebenarnya percuma saja Lind menutup pintu kamar mandi itu karena Dylan dapat dengan jelas melihat Lind dari luar karena dinding kamar mandi terbuat dari kaca bening yg sekaligus berfungsi sebagai Aquarium

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak berbeda jauh dengan yg berada di kamar Marvin,Eric ataupun Liam.
Mereka sudah mengubah keseluruhan kamar mereka.
Itu semua adalah usulan dari Marvin.

"Kau masih saja suka mengumpat pada suamimu sendiri..
Kau benar-benar tidak berubah sayang"kata Dylan dengan suara cukup kuat.

Tak lama pintu kamar mandi terbuka lagi dengan kepala Lind yg muncul di sela pintu yg terbuka.

"Berikan handuk itu padaku"kata Lind

"Seharusnya kau tidak perlu menutup pintunya sayang..
Aku masih bisa melihat tubuhmu dari luar kamar mandi sekalipun"kata Dylan

Lind mengalihkan pandanganya ke arah dinding kaca kamar mandi yg membuat orang di luar kamar mandi dapat melihat semua aktivitas orang yg berada di dalamnya.

"Kau pasti yg merencanakan semua ini.
Memasang cermin di langit-langit kamar dan membuat dinding kamar mandi dari kaca"kata Lind sambil menatap datar ke arah suaminya itu

"Ini bukan ideku..
Marvin yg merencanakan semua ini"kata Dylan.

"Kalian semua sama saja mesumnya"kata Lind

Tanpa mendengarkan protes dari istrinya,Dylan segera masuk ke kamar mandi dan melepaskan semua pakainya dan masuk ke dalam bathup yg sebelumnya telah di isi air hangat oleh Lind.

My Destiny With WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang