Chapter .42.

6.3K 541 41
                                    


Siang ini Lind berencana akan mengunjungi Andy yg sedang berada di tempat Dylan setelah remaja tampan yg merupakan kekasihnya itu mengatakan pada dirinya jika Andy sedang berada di rumahnya setelah kabar Kakek Andy yg meninggal telah tersebar ke seluruh penjuru sekolah.

Lind sedang membereskan buku-buku miliknya setelah pelajaran hari ini selesai saat Dylan menghampiri tempat duduknya.

"Sudah selesai Baby?"tanya Dylan

"Sudah..
Dan jangan memanggilku dengan sebutan feminim itu..
Aku bukan perempuan"kata lind sedikit ketus

"Memangnya kenapa..
Itu terdengar manis untukmu"kata Dylan

"Dasar sialan..
Jangan mengataiku manis..
Aku ini tampan"kata Lind

"Ayolah Lind...
Kau itu tidak tampan sama sekali..
Kau itu manis"kata Rico yg duduk di dekat Lind

"Aku memang tampan..
Buktinya aku menjadi pangeran di sekolah ini"kata Lind membanggakan diri

"Kalau kau lupa gelar pangeran sekolahmu sudah di ambil oleh Dylan..
Dan kau sekarang menjadi tuan putrinya"kata Bobby sambil terkekeh geli

"Jangan memanggilku tuan putri dasar sialan...
Aku akan menghajarmu jika kau berani memanggilku tuan putri."kata Lind

"Itu memang faktanya..
Pangeran memang harus bersanding dengan tuan putri.."kata Rico..

"Aku benar-benar akan menghajarmu...
Kenapa kalian berubah menjadi menyebalkan setelah tinggal denganya.."kata Lind sambil menunjuk ke arah Dylan

"Hei..kenapa aku yg salah"kata Dylan tidak terima

"Mereka berubah menjadi menyebalkan dan suka sekali mengataiku manis dan memanggilku tuan putri setelah tinggal denganmu"kata Lind

"Kau memang manis...
Itu adalah faktanya"kata Rico

"Ahh...terserah kalian saja..
Aku mau pulang"kata Lind

"Akan ku antar.."kata Dylan

"Tidak.."kata Lind

"Kau tidak membawa mobil..
Kalau kau lupa kau berangkat ke sekolah bersamaku"kata Dylan

Lind langsung mendengus kesal mendengarkan hal itu..
Dirinya tidak punya pilihan lain saat ini..

"Aku juga ikut ke rumahmu..
Aku sudah lama tidak mengunjungi paman Dalton"kata Bobby

"Terserah saja"kata Lind sambil beranjak dari tempatnya di ikuti oleh Dylan dan kedua sahabatnya dari belakang

Lind langsung masuk ke dalam mobil sport milik Dylan yg di belikan oleh Finn sebulan yg lalu setelah mobil miliknya rusak sesuai dengan apa yg di inginkan oleh remja tampan itu.

Lind langsung masuk ke dalam mobil sport milik Dylan yg di belikan oleh Finn sebulan yg lalu setelah mobil miliknya rusak sesuai dengan apa yg di inginkan oleh remja tampan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Finn juga membelikan mobil yg sama untuk kedua putranya yg lain.
Sedangkan Rico dan Bobby juga mendapatkan hadiah mobil sport dari Finn untuk mereka bawa ke sekolah.
Yah walaupun hanya satu yg mereka bawa ke sekolah setiap hari.

My Destiny With WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang