DASHA-2 📺 Sekolah Baru 📺

5.6K 221 16
                                    

NOW PLAYING: SCHOOL LIFE-STRAY KIDS.

___
Awal dari semuanya
___

Sinar matahari mulai menerobos masuk ke dalam kamar seorang gadis yang masih terlelap dalam tidurnya melewati celah-celah gorden yang tidak sepenuhnya menutup jendela.

Dark purple yang mendominasi warna ruangan dengan sudut timur laut yang banyak dihiasi k-stuff.

Tiba-tiba pintu terbuka dan seorang anak kecil mulai memasuki kamar Sasha.

"Kakak bangun! Udah jam 7 pagi kak, kakakkan harus sekolah," Teriaknya tepat didepan Sasha.

"Ara gausah teriak-teriak, telinga kakak bisa tuli nanti," Gumam Sasha yang masih memejamkan matanya.

"Tapi kata Ayah kalo mau bangunin kakak itu harus teriak-teriak biar ucapan yang Ara ucapin sampai ke otak kakak gak cuma sampai ditelinga kakak aja," Jelas panjang lebar bocah 9 tahun tersebut.

Ara kemudian masuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamar Sasha kemudian membasahi tangannya dengan air kemudian keluar dan mengusapkan tangannya ke wajah Sasha.

"Araaaa," Teriak Sasha yang segera bangkit dan mengejar Ara yang sudah lari setelah mengusap wajahnya dengan air dingin.

Sesampainya Sasha dilantai bawah, dia sudah melihat ayahnya sudah rapi dengan pakaian kerjanya ditambah bundanya yang segera bergabung ke meja makan dengan pakaian kerjanya juga. Dan bocah itu, Sasha menatapnya tajam namun tatapannya tak dihiraukan Ara, dia tetap asik dengan sarapannya.

"Kak kamu itu mau sekolah apa enggak? Kalo enggak Ayah sama Bunda mau berangkat, udah siang ini," kata ayahnya sambil melirik arloji yang menempel apik ditangannya.

Sasha kemudian melihat ke arah jam yang menempel didinding belakangnya. 6.30 am.

"Bentar Yah, Sasha mandi dulu, 10 menit," Ucap Sasha sambil berlari menaiki tangga.

"Lah Ara gak berangkat Yah? Kok cuma Ayah sama Bunda yang berangkat, lah Ara gimana Yah?," Rengek Ara pada ayahnya.

Nadin, bundanya Sasha hanya menggeleng-gelengkan kepala dengan kelakuan anak bungsunya tersebut.

"Ya kamu ikut Bundalah Ra, biasanyakan juga gitu," ucap Ardi, ayah Sasha dengan gemas. Terkadang kelakuan anak bungsunya tersebut membuatnya gemas dan terkadang membuatnya kesal.

"Yah, Nio kok enggak kesini-kesini sih Yah, Nio gak kangen apa sama Ara," ucap Ara yang mulai membahasa saudara kembarnya yang kini masih di Yogyakarta.

Sebelumnya, Sasha dan Nio tinggal di Jogja bersama kakek neneknya tidak seperti Ara yang ikut dengan orangtuanya tinggal di Jakarta.

Dan sewaktu Sasha pindah ke Jakarta, Nio memilih mengulur waktu agar tetap di Jogja.

"Yah, ini udah jam tujuh kurang dua puluh menit loh, kok Sasha belum juga turun sih, bisa telat kita semua," ucap Nadin setelah selesai menghabiskan sarapannya.

"Bunda ke atas dulu, kalian habisin makanannya,"

Kamudian Nadin bergegas menuju lantai dua untuk menyusul anak sulunnya itu.

Dasha-Evanescent (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang