Don't forget to vote and comment⛄
📺📺📺
Dua orang yang memiliki sifat keras kepala yang disatukan oleh rasa cinta.
📺📺📺_
_____________________________________
"Dav, tangannya dong minggirin," ucap Sasha datar.
Bukannya menyingkirkan tangannya, Dava malah menempatkan tangan Sasha agar memeluk pinggangnya.
"Biar gak dikira jomblo," ucap Dava setengah berbisik.
📺📺📺
Karna Sasha geram dengan sikap Dava, Sasha menginjak kaki Dava hingga terdengar suara rintihan dari Dava.
"Pacar gue galaknya ngalahin nyokap gue masa," cibir Dava sangat pelan namun tetap dapat didengar oleh Sasha.
"Aku galak?" Sasha menyingkirkan tangan Dava dari pundaknya dengan kasar.
Dava tersenyum lalu menggeleng. Pacarnya tidak galak hanya saja sedikit galak, sedikit sekali, sangat sedikit.
Sasha berdecak malas, selalu saja begini. Dava yang selalu membuat masalah dan Dava juga yang meredam masalahnya. Meskipun itu baik, namun Sasha tidak tahu Dava bersikap begitu hanya padanya saja atau semua orang. Sasha harap, sikap baik yang Dava berlaku untuk semua orang.
Dava menarik Sasha untuk mendekat dan setelah itu Dava menggandeng Sasha untuk melanjutkan langkahnya.
Sasha dan Dava berjalan berkeliling pantai tersebut. Meskipun ini malam hari, tetap banyak orang yang berkunjung, apalagi anak muda.
"Berhenti dulu deh Dav," Sasha menghentikan langkahnya.
"Kenapa?" tanya Dava.
"Fotoin aku dong," ucap Sasha sambil mengeluarkan ponselnya.
Dava hanya tersenyum, lalu mengangguk. Fotoin aku dong. Jiwa anak sosial media Sasha baru saja terlihat oleh Dava sejak mereka berpacaran.
Dava menerima ponsel Sasha, namun hal pertama yang Dava lakukan adalah membuka galeri ponsel Sasha. Dalam hati Dava membatin bagaimana bisa foto idol kpop diponsel Sasha bertambah berkali-kali lipat sejak terakhir kali Dava melihatnya.
Dengan perasaan cemburu Dava menghapus foto idol kpop yang ada diponsel Sasha hingga 100 foto lebih. Sebenarnya Dava ingin menghapus semuanya namun Dava takut jika Sasha akan marah padanya.
Baru pertama kalinya Dava merasa secemburu ini dan rasa cemburu itu hadir hanya karena melihat foto cowok lain di galeri ponsel Sasha. Meskipun Sasha juga tahu jika itu hanya sekedar foto namun tetap saja Dava cemburu. Dava adalah cowok normal yang bisa merasa cemburu karena pacarnya memiliki foto cowok lain.
Dulu, bahkan Dava tidak merasa risih jika pacarnya yang kini sudah menjadi mantannya pergi bersama cowok lain namun kali ini berbeda. Dava benar-benar cemburu karena Sasha.
Setelah menghapus foto tersebut, Dava mengembalikan ponsel itu pada Sasha.
"Pakai ponselku aja yang kameranya lebih bagus,"
Ingin sekali Sasha mengumapati Dava. Pakai ponselku aja yang kameranya lebih bagus. Seri ponselnya dengan ponsel Dava itu sama, yang berbeda hanya warnanya saja, miliknya berwarna putih dan milik Dava berwarna hitam. Selebihnya sama.
Dava mencubit pipi Sasha. Dava menjadi gemas sendiri jika ditatap dengan tatapan kesal oleh Dava.
Sasha benar-benar bisa merubah diri Dava.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dasha-Evanescent (COMPLETED)
Teen Fiction[Demi kenyamanan dalam membaca, silahkan terlebih dahulu follow akun retjeh ini karena mungkin akan ada chapter yang diprivate. Dan kalau membaca, jangan lupa vote and comment, jangan jadi silent readers] Usahakan untuk memberikan vote dan komentar...