NOW PLAYING : ONLY YOU - IKON
___
Mau tebar pesona?! - Sasha
___Tidak jarang pula Dava tersenyum-senyum sendiri sambil melihat kearah layar ponselnya.
Disana terdapat beberapa foto Sasha yang sempat Dava dapatkan dari ponsel Sasha semalam.
Semalam hingga empat jam lebih Dava sibuk dengan ponsel Sasha hingga dia mendapatkan beberapa foto dari galeri ponsel Sasha.
---
Saat jam istirahat datang, Dava langsung pergi meninggalkan kantin karena banyak orang yang sudah berdatangan.Dava berjalan tanpa tujuan dan tidak jarang juga Dava mencibir seseorang yang dilewatinya hingga terjadi perdebatan kecil saat Dava sudah tahu bahwa seseorang itu kpopers.
Di lain tempat Sasha bersama Morin sedang berjalan kearah kantin. Mengisi perut.
Tidak sengaja mereka bertemu Dava dikoridor dekat kelasnya. Sasha melirik Dava sekilas dan berjalan melewatinya. Namun tidak dengan Morin, Morin berhenti dan mencurahkan rasa kesalnya pada Dava yang belum tuntas tadi.
Dengan begitu, Sasha terpaksa ikut berhenti dan menyaksikan mereka berdua. Sebenarnya, Sasha juga ingin menghujat memaki Dava sejak tadi namun Sasha merasa sedikit tidak enak karena Dava telah memberikan k-stuff untuknya.
Sasha merasa ada yang berbeda dengan Dava. Sasha mencermati Dava dengan teliti tanpa diketahui oleh Dava maupun Morin karena mereka berdua masih asik berdebat dengan pendapat mereka masing-masing tentang idola Morin.
Sasha terdiam setelah tahu apa yang berbeda dari penampilan Dava. Dua kancing baju atasnya terbuka.
Sasha merasa tidak suka dengan hal itu dan karena itu Sasha mendekati Dava.
Sasha menatap Dava sinis.
Sasha tidak peduli dengan tatapan yang diberikan Dava maupun Morin. Yang terpenting sekarang, Dava harus mengancingkan kancing bajunya, harus! Sasha tidak suka melihat Dava yang seperti ini.
"Apa sih?" tanya Dava yang melihat Sasha masih menatapnya dengan sinis.
"Mau tebar pesona?!" ucap Sasha lirih namun terdengar tajam.
Dava masih menatap Sasha bingung. Beberapa jam yang lalu Sasha menatapnya dengan sangat menyeramkan yang membuat dirinya harus berlari menjauh, dan sekarang mendatanginya sambil berbicara seperti itu. Cewek memang membingungkan.
"Sha ngapain sih lo," ucap Morin yang masih bingung dengan Sasha.
Morin sempat berpikir jika Sasha memiliki sifat yang terlalu mudah dekat dengan seseorang meskipun orang itu haters kpop. Apa mungkin ini karena Sasha yang sudah terbiasa jatuh hati pada artis kpop meskipun baru melihat dalam hitungan jam sehingga Sasha jadi mudah jatuh sama orang meskipun dia haters kpop?
Dava tahu apa yang Sasha maksud setelah Sasha melirik bajunya yang tidak terkancingkan.
Setelah Dava mengancingkan bajunya, Dava nyengir lebar.
"Maaf bae, gak sengaja," ucap Dava sambil tersenyum hangat Pada Sasha.
Tidak sengaja. Tidak sengaja melupakan bajunya yang belum terkancing sempurna.
Tapi ini juga karena Sasha yang membuat dirinya berkeringat karena tatapan Sasha tadi pagi yang menyeramkan.
Sasha melangkah mundur menjajarkan dirinya dengan Morin.
"Yuk kantin Rin, tambah lapar gue," ucap Sasha sambil menarik Morin.
Morin masih diam ditempat meskipun Sasha menariknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dasha-Evanescent (COMPLETED)
Teen Fiction[Demi kenyamanan dalam membaca, silahkan terlebih dahulu follow akun retjeh ini karena mungkin akan ada chapter yang diprivate. Dan kalau membaca, jangan lupa vote and comment, jangan jadi silent readers] Usahakan untuk memberikan vote dan komentar...