"PAST - On"
5 tahun lalu, aku benar-benar berangkat ke Seoul, ibukotanya Korea Selatan, tempat dimana para idolaku tinggal. Saat itu, umurku baru saja menginjak 23 tahun dan saat itu aku masih mendukung mereka tanpa ada perubahan-- masih mencintai mereka, mengganggap bahwa mereka bertujuh adalah milikku.
Saat aku tiba di Seoul, Min Yoongi tengah menjalani wamil hingga menyisakan 6 member saja. Sebenarnya, Yoongi dijadwalkan wamil setahun setelah Seokjin ikut wamil. Namun nyatanya, musibah tidak bisa dibantah. 2 tahun lalu, Seokjin mengalami kecelakaan yang menyebabkan ia tidak bisa menjalani wamil. Saat itu, dunia bersedih.
Dulu, aku masih mempertahakan predikat seorang fans terbodoh yang masih hanyut dalam delusi. Setiap harinya aku hanya menungggu, menunggu dan menunggu. Siapa tahu aku bisa bertemu secara tidak sengaja dengan Ultimate Biasku sendiri-- Kim Taehyung. Tapi sayangnya, semua itu hanyalah harapan semata. Dunia tidak sempit seperti yang dikatakan, buktinya untuk bertemu idola saja rasanya lebih susah daripada bertemu orang-orang baik.
Setiap hari aku menunggunya. Siapa tahu, fanfiction yang kutulis bisa menjadi kenyataan. Ya, aku sangat mengharapkan itu. Tapi, setelah beberapa hari menunggu dan berharap... Taehyung tidak ada, ia tidak akan datang. Sebodoh apapun diriku menunggu di pinggir keramaian ini, Taehyung tak akan datang.
Saat itu aku masih menunggunya tanpa rasa bosan. Aku bodoh? Memang. Dia bahkan tidak mengenalku dan tidak tahu bahwa ada seseorang yang menunggunya setiap hari.
Saat itu, sebuah notifikasi berhasil membuat dadaku rasanya sedikit sakit.
KIM TAEHYUNG DAN GO SARANG DIKONFIRMASI TENGAH MENJALIN HUBUNGAN.
Jeje pernah bilang untuk tidak terjebak dalam cinta dengan idolamu sendiri. Ia sudah memperingatiku beberapa kali, hanya saja aku yang tidak mendengarkannya. Saat itu aku lupa, Taehyung adalah seorang manusia biasa yang sudah banyak bertemu dengan gadis-gadis cantik diluar sana. Taehyung juga bisa jatuh cinta, harusnya aku sadar.
Itik buruk rupa sepertiku sudah pasti kalah dengan angsa cantik, benar kan?
Saat itu, aku berusaha untuk tersenyum. Mengetik ucapan selamat untuk Taehyung-- seperti kebanyakan fans lainnya. Yang kuharapkan sekarang adalah semoga Taehyung diberi kebahagiaan.
Kim Taehyung, selamat. Aku, salah satu fansmu akan segera mundur dan melupakan perasaan gila ini. Tapi, aku akan tetap mendukungmu sebagai seorang fans. Ya, mulai sekarang aku akan melihatmu sebagai seorang idola, bukan seorang pria.
Setelah mengucapkan kata-kata selamat di twitter, aku segera memasukkan ponselku ke dalam saku dan berjalan pulang. Hari ini, aku pulang lebih cepat karena ini adalah terakhir kalinya aku berdiri di keramaian seperti orang idiot.
Sebenarnya, tanpa sadar, hari itu aku berpapasan dengan Taehyung setelah sekian lama menunggu. Ya, Kim Taehyung yang lewat begitu saja tanpa kusadari. Nyatanya saat itu, kami tidak saling mengenal-- 'hanya orang asing yang tidak saling mengenal.'
"PAST - Off"
KAMU SEDANG MEMBACA
FANGIRL : Unexpected Idol [ KTH ]
Fanfiction[ END ] Sungguh, kali ini bukan sebuah fanfiction. Tapi kenyataan yang terlihat mirip seperti Fanfiction. Pergi bekerja di Seoul, bertemu dengan Taehyung secara tidak sengaja, lalu saling meninggalkan hingga akhirnya mereka berdua kembali bertemu di...