FANGIRL : Unexpected Idol [ KTH ]

Unexpected Idol (22)

"Yang tadi itu siapa?" Tanya Hojung, pandangannya masih terfokuskan pada jalanan sore yang cukup ramai. Sementara Nami yang sedari tadi diam dan mengutak-atik radio mobil pun terpaksa menghentikan aktivitasnya, ia menoleh kearah Hojung dan mengerlingkan matanya sejenak.

"Yang tadi?" Nami balik bertanya. Sejauh ini ia masih belum bisa menangkap maksud perkataan Hojung.

"Iya. Yang berdiri di sampingmu dengan jarak yang sangat dekat," perjelas Hojung. Pria itu bahkan masih ingat betul bagaimana lengan Nami dan lengan si pria bermasker tadi saling menempel, seolah-olah disatukan oleh lem perekat yang susah dilepas.

"A-ah, itu Kim Taehyung. Kau tahu dia kan? Salah satu member BTS yang nama panggungnya itu V!" Jelas Nami, wanita itu berhasil menyembunyikan kegugupannya. Entah kenapa ia merasa sedikit ketakutan sekarang, mengingat jika ia dan Taehyung pernah menghabiskan malam yang panjang bersama. Oh, Nami tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika semuanya terbongkar.

Sedangkan Hojung mengangguk mengerti. Siapa sih yang tidak mengenal seluruh member BTS? Boyband yang berhasil menembus pasar musik dunia yang berkali-kali masuk chart billboard. Dan yang paling utama dibalik rahasia kesuksesan mereka adalah musik yang tulus dan loyalnya para fans. Hojung yang memang tak suka dengan musik pun tahu dengan BTS karena kepopuleran mereka yang sudah mendunia.

Lagi, siapa yang tidak mengenal sosok tampan yang dijuluki CGV-- Computer Graphic V-- oleh para penggemar? Pria populer tersebut bahkan sudah terlalu sering mendapatkan pujian dan penghargaan atas ketampanannya. Bahkan ada yang bilang jika Taehyung bukanlah seorang manusia saking tampannya.

Apalagi beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah kabar bahwa hubungan percintaan Taehyung kandas di tengah jalan. Topik tersebut menjadi perbincangan hangat para netizen di situs manapun, bahkan nama Taehyung sempat trending selama tujuh haru tujuh malam di situs Naver dan twitter. Sungguh dampak yang luar biasa.

"Kenapa dia bisa ada disana?" Pria itu kembali bertanya, sedikit penasaran karena pria yang pekerjaannya adalah seorang publik figur berada di gedung kantor Nami yang jelas-jelas tidak ada hubungannya sama sekali.

"Dia model iklan perusahaan kami. Kebetulan tempat syuting CF nya di studio perusahaan, jadi kemungkinan masih banyak yang harus ia lakukan sehingga dia masih berada di perusahaan," Nami menjawabnya dengan asal, padahal ia sama sekali tidak tahu penyebab Taehyung masih berada di sana.

"Nami--" merasa terpanggil, Nami pun lantas menolehkan kepalanya kearah Hojung yang masih fokus menyetir.

"Jangan terlalu dekat dengannya, aku tidak suka."

Nami menghempaskan tubuhnya di atas kasur yang tak begitu empuk miliknya. Selama berada di kamar mandi tadi, Nami masih saja memikirkan perkataan Hojung. Kalimat 'Jangan terlalu dekat dengannya, aku tidak suka' berhasil membuat Nami jadi makin stress. Kenapa stress? Karena Taehyung itu Idol yang keras kepala, walau sudah diberi kode untuk tidak datang mendekat, pria itu pasti tetap datang mendekat. Bukan apa-apa, Nami hanya takut jika Taehyung menjadi sasaran kebencian Hojung. Huh, ia tidak ingin Taehyung kenapa-napa.

Kedua matanya terpejam sempurna, helaan nafas beratnya bahkan terdengar jelas di kamar kecil ini. Dan disaat ia membuka matanya, tak sengaja pandangannya tertuju kearah kalung dengan bandul bintang-bintang yang mengalung indah di lehernya. Kalung yang nampak biasa tersebut perlahan bersinar karena terkena cahaya lampu kamar yang sedikit temaram.

"Ah, kenapa aku bisa berhubungan dengan Taehyung seperti ini? Sosok yang dulunya selalu kutulis di setiap ceritaku kini benar-benar ikut andil dalam cerita hidupku," risau Nami. Sejujurnya, sejak ia memutuskan untuk menyerah menunggu Taehyung lima tahun lalu, perlahan namun pasti, ia sudah mulai bisa melupakan perasaan kelewat gilanya itu. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Hojung, berpacaran dengan pria yang sudah mengisi hidupnya selama satu tahun lamanya, dan Taehyung sungguh tersingkirkan dari hatinya.