"Darimana saja, Tae?" Tanya Hoseok dengan pandangan yang masih fokus pada layar ponselnya. Pria yang lebih tua setahun dari Taehyung itu tengah duduk sembari memainkan ponselnyaㅡterlihat fokus. Tapi walau begitu, ia masih sadar akan kehadiran seseorang di dalam ruang istirahat ini.
"Membeli dan mengirimkan sebuket bunga," jawab Taehyung sambil melepaskan jaket hitamnya, meletakkannya di punggung kuris yang terdapat di depan komputer bersama dan kemudian ikut duduk di sebelah Hoseokㅡdengan jarak yang cukup jauh karena memang sofanya lebar.
Hoseok berhenti memainkan jari-jarinya di atas keyboard ponsel. Ia melirik Taehyung sekilas, sedikit tak mempercayai jika Taehyung hanya pergi ke toko bunga saja. "Benarkah? Hanya membeli bunga saja? Tidak bertemu dengan orang lain, misalnya... hmm, Sarang?"
Mendengar nama Sarang disebut, Taehyung pun menghentikan tangannya yang tengah memijit-mijit pangkal hidungnyaㅡmenghilangkan rasa penat. Pria itu segera menolehkan kepalanya kearah Hoseok sehingga mau tak mauㅡkiniㅡmereka berdua pun saling bertukar pandang.
"Apa yang hyung maksud?" Taehyung bertanya dengan dahi yang berkerut sempurna. Pertanyaan Taehyung barusan membuat Hoseok menyodorkan ponselnya yang menampilkan halaman utama sebuah website 'Dispatch'. Terpampang jelas di lama itu sebuah artikel yang berjudul; Kim Taehyung dan Go Sarang terlihat tengah minum kopi bersama, membahas rencana balikkan, kah? Tak lupa juga sebuah gambar yang menyertai artikel tersebut.
"Apa kau memang berniat untuk balikan lagi dengan mantanmu itu? Lalu, wanita yang sedang kau kejar, apa kau cuma bermain-main dengannya?" Tanya Hoseok sembari menarik ponselnya kembali dan menyimpannya di dalam saku celana.
Otomatis, kepala Taehyung menggeleng cepat. Mana mungkin ia mengejar Nami hanya untuk kesenangan semata saja? Lagipula, memang benar kok jika ia merasakan sesuatu yang aneh pada jantungnya saat melihat Nami bermesraan dengan kekasih brengseknya itu. Tapi tadi, pertanyaan Sarang di Cafe membuat Taehyung berpikir keras. Jika Nami selalu menolaknya, untuk apa dikejar? Sedangkan di depannya sekarang ada mantannya yang menawarkan untuk menjalin hubungan kembali?
"Aku memang bertemu dengan Sarang, hyung. Hanya minum kopi bersama dan membicarakan hal-hal yang... ya, menurutku tidak penting. Huh, begitu saja sudah menimbulkan rumor!" Kesal Taehyung dengan tangan yang merogoh saku celananya guna mengambil ponselnya. Dan benar saja, di internet orang-orang sedang membahas perihal artikel Dispatch tersebut.
"Komentarnya lucu-lucu. Lihatlah, mereka menginginkanmu untuk balikkan dengan Sarang. Bahkan kalian berdua sudah memiliki fanclub tersendiri di berbagai SNS. Ingat Tae, walaupun penggemarmu mendukung aksi balikkan ini, tapi hyung-hyungmu dan Jungkook tidak akan setuju dan menolak itu. Hyung tidak akan pernah lupa bagaimana kucelnya wajahmu saat diputusi Sarang," papar Hoseok dengan telunjuk yang mengarah tepat ke wajah Taehyung.
"Fokus saja pada wanita incaranmu itu. Walaupun hyung sering mengejekmu karena kau selalu ditolak, tapi hyung lebih setuju jika kau mengejarnya daripada harus balikkan dengan wanita yang sudah menyakiti hatimu," lanjutnya dengan senyum segaris senyum tipis.
Taehyung menyenderkan punggungnya di sofa, pandangannya menerawang lurus kedepan sambil bersidekap. "Tapi hyung, jika ditolak terus, apa aku harus mundur saja? Ya, kelihatannya dia tidak tertarik padaku. Dia juga terlihat mencintai kekasihnya. Jika aku mundur, mungkin aku akan bisa belajar untuk menerima Sarang kembali," tuturnya.
Hoseok menghela nafasnya. Jika Taehyung memilih untuk mundur, maka Hoseok tak bisa berbuat banyak. Misalkan seperti mengatur-atur langkah yang akan dipilih Taehyung. Ini adalah hidupnya Taehyung, jadi Hoseok harus memberikan semua pilihan itu pada Taehyung seutuhnyaㅡtak patut untuk ikut campur lebih jauh. Hoseok cukup mengatakan apa yang baik dan buruk menurutnya, dan soal pilihan, itu ada di tangan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
FANGIRL : Unexpected Idol [ KTH ]
Fanfiction[ END ] Sungguh, kali ini bukan sebuah fanfiction. Tapi kenyataan yang terlihat mirip seperti Fanfiction. Pergi bekerja di Seoul, bertemu dengan Taehyung secara tidak sengaja, lalu saling meninggalkan hingga akhirnya mereka berdua kembali bertemu di...