Kemarin nggak update soalnya badanku pegel-pegel akibat ngerjain tugas. Udah tiga hari sibuk sama survey lapangan dan bikin makalah. Jadi, pas pulang kuliah dan seminar langsung nempel di kasur. Tidur sampe lupa waktu😭😭
Maaf ya💜
- - -
"Sudah berapa lama kau menyembunyikan ini?" Tanya Hojung dengan suara pelan saking terkejutnya. Pria itu tak mengindahkan keberadaan Taehyung, pandangannya sengaja ia fokuskan pada Nami seorang. Sekarang ini, yang ingin ia dengarkan adalah penjelasan Nami.
"Hojung-ah, itu tidak seperti yang kau pikirkan. Aku dan Taehyung tidak punya hubungan apapun," ungkap Nami, suaranya bergetar cukup hebat. Takut jika hubungannya dan Hojung akan berakhir. Sudah lama sekali sejak Nami bilang pada ayahnya di Indonesia sana jika saat ini dirinya memiliki seorang kekasih. Ia juga menyakinkan ayahnya jika Hojung adalah pria baik-baik yang sudah berjanji akan menikahinya. Jika hubungannya dengan Hojung berakhir, apa yang harus ia katakan pada ayahnya? Ah, terlebih lagi ayahnya sudah menyebarkan berita tersebut kepada keluarga-keluarga besarnya dan juga tetangga. Dirinya akan menjadi bahan gunjingan jika tiba-tiba saja ia bilang bahwa dirinya tak jadi menikah.
Taehyung mengerutkan dahinya seraya menolehkan kepalanya kearah Nami. Tidak percaya jika wanita di sebelahnya ini masih mengelak jika mereka sudah pernah melakukan hubungan badan sekali. "Apa maksudmu tidak punya hubungan apapun? Jadi, setelah kita tidur bersama, kau malah mencampakkanku?" Protes Taehyung, membuat Nami segera menolehkan wajahnya kearah Taehyung, menatap pria itu dengan mulut yang terbuka sedikit.
Taehyung segera mengalihkan pandangannya dari Nami dan kini atensinya tertuju pada Hojung. Pria itu tersenyum tipis, seolah-olah merasa selangkah di depan daripada Hojung. "Memangnya kenapa jika kami berdua sudah pernah tidur bersama? Ah, asal kau tahu, aku juga sudah sering mencium bibirnya. Hmm, mungkin jika dihitung-hitung... bibirnya lebih banyak menyapa bibirku daripada bibirmu. Kurasa kau tidak berhak cemburu karena diluar sana kau juga melakukan hal yang sama, kan? Padahal sudah kujelaskan perihal kau yang bermain di belakangnya, tapi tetap saja wanita bodoh ini memakiku!" Ungkap Taehyung tak tahan lagi.
Lebih baik ia menceritakan semuanya dan membuat hubungan percintaan idiot ini kandas. Dengan begitu, Nami tak akan terluka terlalu dalam jika suatu saat ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa kekasih yang selalu ia bela ini nyatanya memiliki wanita lain.
Mendengar penjelasan Taehyung, emosi Hojung menjadi naik sampai ke ubun-ubun. Ingin rasanya ia meninju wajah tampan Taehyung. Tapi saat ini, ia sedang tidak ingin baku hantam karena Taehyung sudah mengetahui semua kebenarannya. Yang ia inginkan sekarang adalah memutar balikkan fakta, menyudutkan Nami hingga wanita itu benar-benar merasa bersalah. Kali ini, ia akan menganggap Taehyung sebagai makhluk tak kasat mata.
"Aku tak menyangka jika kauㅡ"
"Aku tidak seperti itu, Hojung! A-aku akan menjelaskannya padamu, tapi tolong dengarkan aku," pinta Nami, suara memelasnya bahkan membuat Taehyung memutar kedua bola matanya malas. Wanita itu benar-benar bodoh, dan Taehyung harus memikirkan bagaimana caranya menyadarkan Nami.
Hojung menghela nafasnya, "kita bicara diluar." Dan setelah itu, ia segera pergi meninggalkan ruang kerja Nami. Saat Nami hendak menyusul Hojung, pergelangan tangannya tiba-tiba saja dicekal oleh Taehyung dengan erat.
"Jangan pergi. Hubungan tidak sehat kalian memang pantas berakhirㅡ"
PLAK
Emosi yang membludak membuat dada Nami naik turun dan memberanikan diri untuk menampar pipi kanan Taehyung. Suara nyaring khas pipi tertampar pun menggema di ruang kantor yang sudah sepi. Taehyung memegang pipinya yang memerah akibat tamparan tersebut, hatinya juga terasa nyeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
FANGIRL : Unexpected Idol [ KTH ]
Fanfiction[ END ] Sungguh, kali ini bukan sebuah fanfiction. Tapi kenyataan yang terlihat mirip seperti Fanfiction. Pergi bekerja di Seoul, bertemu dengan Taehyung secara tidak sengaja, lalu saling meninggalkan hingga akhirnya mereka berdua kembali bertemu di...