FANGIRL : Unexpected Idol [ KTH ]

Unexpected Idol (20)

Nami tak pernah menyangka jika ia akan bertemu dengan Taehyung di kehidupan nyatanya. Pria yang hanya bisa ia sentuh di Fanfiction, kini terpampang nyata di depannya. Seakan-akan tak ada sekat di antara mereka, seakan-akan semua ini memang sudah direncanakan Tuhan dengan sempurna. Satu malam yang mengubah semuanya, hidup Nami dan juga hidupnya Taehyung.

Bagi Nami, Kim Taehyung itu adalah seorang pria yang aneh. Datang-datang berkata bahwa ingin menjadi selingkuhan, perkataan yang menafsirkan jika ia menyukai Nami dan ingin menjadikan wanita itu miliknya. Tapi, Nami tak semudah itu percaya dengan semua perkataan Taehyung. Kalian tahu pelampiasan? Ya, Nami hanya menganggap jika pendekatan Taehyung adalah sebuah pelampiasan belaka.

Pria itu sangat mencintai Go Sarang. Bahkan berita Taehyung yang tak bisa move on dari Sarang pun masih menjadi perbincangan hangat di akun gossip. Dan juga, mereka hanya melakukan sex semalam dengan penuh ketidaksadaran dan ketidaksengajaan. Hei, Taehyung pernah menjadi iblis yang jahat. Meninggalkannya begitu saja, menjatuhkan segepok uang di atas kasur,-- yang tentunya tidak diambil oleh Nami, ditinggalkan begitu saja-- mengatakan bahwa ia tidak ingin bertemu dengan Nami lagi. Lalu, sebulan kemudian, mereka berdua kembali bertemu di rumah sakit dan berakhirlah seperti sekarang-- Taehyung yang seolah-olah mengerjarnya.

Semua ini seperti sesuatu kejadian yang tidak nyata.

- - -

Studio tempat berlangsungnya syuting CF terlihat ramai dipadati oleh para staf PH. Semuanya sibuk dengan tugas masing-masing karena beberapa menit lagi syuting akan dimulai. Dan disinilah Nami berada, studio tempat syuting CF, melihat para staf yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Seharusnya bukan dia yang berada disini dan mengawasi kelancaran berlangsungnya syuting. Tapi, Hong chajang-nim sepertinya menaruh dendam padanya, sehingga melemparkan tugas ini pada Nami dengan entengnya.

Nami segera menoleh ke kanan saat merasa bahunya ditepuk dua kali. Agak terkejut saat mendapati Taehyung yang sudah berdiri di sampingnya, dengan pakaian ala boyfriend material dan juga rambutnya yang sudah tertata dengan rapi-- sedikit memperlihatkan jidatnya. Pria itu tersenyum lebar kearah Nami, sedangkan yang ditatap malah mengalihkan wajahnya.

Oh ayolah, akan gawat jika hatinya jadi oleng karena ketampanan membahana seorang Kim Taehyung. Apalagi jidatnya yang terekspos, membuat Nami hampir saja mengumpat ketampanan idolanya ini. Berkali-kali hatinya menggumam bahwa dirinya adalah milik Hojung, walau sebenarnya pikirannya masih saja tertuju pada wajah tampan Taehyung.

Wajahnya benar-benar mulus tanpa cacat sedikitpun. Mirip seperti karakter ikemen di film-film anime yang pernah ia tonton sewaktu SMA. Jika dilihat sekilas, Taehyung ini seperti sosok yang tidak nyata.

Tubuh Nami refleks sedikit mundur saat Taehyung tiba-tiba saja berdiri di depannya, memamerkan senyum kotaknya yang menjadi ciri khas pria itu. Matanya menyipit karena sunggingan bibirnya, suasana hatinya mungkin sedang cerah-- padahal langit Seoul tengah mendung.

"Kau tidak mau melihatku karena aku tampan, kan? Takut-takut jika kau terpesona denganku dan akhirnya setuju untuk menjadikanku selingkuhan?" Taehyung bertanya dengan lugasnya, sebenarnya perkataan pria itu tidak terlihat seperti pertanyaan melainkan sebuah tebakan. Tebakan yang tepat sasaran, memang itulah yang menjadi alasan Nami mengalihkan pandangannya.

Oh, rasanya Nami ingin protes kepada make up stylist Taehyung. Kenapa dia membuat Taehyung terlihat semakin tampan?

Nami sengaja bersidekap, kemudian memandang Taehyung dengan sedikit lekat-- tentunya dengan mata yang sedikit bergetar. "Jadi, kau berdiri di depanku cuma mau bilang kalau kau itu tampan?" Pertanyaan yang sukses membuat Taehyung tertawa kecil.