Unexpected Idol (27)

7.8K 952 59
                                    

"Terima kasih," sahut Taehyung dengan ramah seraya mengambil alih sebuket bunga mawar dari tangan si penjual. Tidak ada maksud khusus, Taehyung hanya ingin memberi Nami sebuah kejutan. Biasanya wanita-wanita sangat menyukai berbagai macam jenis bunga. Taehyung pernah membaca salah satu blog di internet yang mengatakan bahwa hati wanita manapun akan luluh jika diberikan sebuket bunga mawar merah.

Saat Taehyung baru saja membuka pintu mobilnya, sebuah panggilan berhasil membuatnya menoleh kearah belakang. Sedikit terkejut saat mendapati sosok Sarang yang tengah tersenyum dan kemudian berlari kecil kearahnya. Taehyung hanya bisa bergumam malas, kenapa dunia ini begitu sempit? Dan juga, kenapa dari sekian banyak orang, aku harus bertemu dengan si nenek lampir ini?

Taehyung berdehem pelan saat Sarang sudah berdiri tepat di depannya. Senyuman wanita itu masih sama seperti duluㅡmasih memikatㅡnamun bagi Taehyung itu sangat memuakkan. Taehyung tidak akan terpesona lagi dengan tipuan yang berkedok senyuman itu. Dalam hati ia menyesal, kenapa dirinya malah jatuh hati dengan wanita cantik yang palsu seperti Sarang? Wajahnya memang bisa dikatakan sangat memesona, hanya saja hatinya tidak sebanding dengan visualnya.

Seenaknya memutusi Taehyung dan berkoar-koar di media seolah-olah dialah yang tersakiti. Padahal nyatanya, Taehyung lah yang paling merasa sakit dan tercampakkan. Bermuka dua, itu panggilan Taehyung untuk Sarang sekarang. Tapi Sarang masih beruntung karena Taehyung belum tahu jika selama mereka berpacaran, Sarang tak pernah menaruh hati pada Taehyung.

"Apa kau sibuk?" Tanya Sarang, sadar betul dengan tingkah Taehyung yang menolak untuk berbincang lama dengannya. Raut wajah Taehyung itu mudah dibaca, pria itu sangat ekspresif sekali. Apalagi Sarang sudah bersama Taehyung selama lima tahun, huh, dia benar-benar sudah mengenal Taehyung luar dalam. Hanya saja Taehyung yang tidak mengenal Sarang dari dalam, ia tidak tahu jika wanita licik ini hanya memanfaatkannya saja.

Taehyung diam sejenak. Jika dulu ia akan selalu bilang 'aku tidak pernah sibuk' maka sekarang ini, walau kenyataannya ia tidak sesibuk duluㅡjika itu Sarangㅡ maka rasanya Taehyung ingin sekali berkata bahwa ia sangat-sangat sibuk. Bahkan saking sibuknya, untuk menyapa Sarang saja tidak sempat.

Baru saja Taehyung hendak menyahut, bibir Sarang sudah lebih dulu mengeluarkan sebuah perkataan lagi. "Jika kau tidak sibuk, maukah kita meminum kopi sebentar? Cafe itu... apakah kau masih ingat?" Pandangan Taehyung mengikuti arah jari telunjuk Sarang. Papan nama yang bertuliskan 'Magic Shop Cafe' dapat Taehyung lihat dengan jelas. Taehyung menghela nafas, jelas sekali ia masih ingat dengan cafe itu. Cafe dimana dia menyatakan perasaan cintanya pada Sarang.

"Hanya sebentar, kan?" Tanya Taehyung seraya membuka pintu mobilnya lalu meletakkan sebuket bunganya di kursi mobil. Dengan cepat Sarang mengangguk, merasa senang jika Taehyung tidak menolak ajakan minum kopinya. Dengan cepat, otak Sarang segera mengumpulkan berbagai macam pertanyaan yang hendak ia lontarkan nanti. Ia ingin mengorek informasi tentang Taehyung lebih banyak lagi. Oh, dan juga... jika sebelumnya Taehyung yang duluan melakukan pendekatan padanya, maka demi kembalinya popularitas, Sarang rela melakukan pendekatan lebih duluㅡlagi. Iya yakin jika Taehyung pasti akan luluh dan kembali padanya karena mantan kekasihnya itu susah sekali untuk move on.

Taehyung membiarkan Sarang untuk jalan lebih dulu, lebih tepatnya ia seperti membuntuti Sarang karena ia tidak mau berjalan beriringan dengan mantannya. Hingga akhirnya, tak butuh waktu lama, mereka berdua pun sampai di Cafe penuh sejarahㅡbagi merekaㅡtersebut.

Masih sama seperti waktu-waktu yang lalu, dinding batu bata yang keren ditambah dengan hiasan-hiasan unik menjadi salah satu daya tarik bagi cafe ini. "Kau ingin pesan minuman apa, Tae? Kali ini biar aku saja yang traktir," kata Sarang, membuat Taehyung berdecak dan bergumam dalam hati; kemana Sarang yang tak pernah mau mengeluarkan dompetnya dari dalam tas?

FANGIRL : Unexpected Idol [ KTH ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang