Unexpected Idol (13)

9.3K 1K 67
                                    

Taehyung masuk ke dalam mobilnya dengan wajah masam. Pria itu sempat membuat Jungkook terkejut karena suara dentuman pintu mobil yang amat kuat. Taehyung bahkan berhasil membuat senyuman Jungkook luntur-- pria itu baru saja sedetik yang lalu mengirimkan pesan romantis untuk Naya.

Taehyung sungguh kesal dengan Nami. Jika saja wanita itu tidak main kabur-kaburan seenaknya, mungkin mereka berdua tidak menjadi gunjingan para nenek-nenek di dalam lift. Beruntung sekali tidak ada yang mengenali sosok Taehyung.

"Hyung, kenapa?" Tanya Jungkook heran, sudah sedari tadi ia melirik kearah Taehyung yang sepertinya tengah dalam kondisi suasana hati yang tidak baik. Padahal tiga puluh menit lalu, suasana hati hyung nya itu masih baik-baik saja dan pria yang ia panggil hyung itu bahkan masih sempat menggetok kepalanya.

"Aku hanya mengalami kejadian yang tidak mengenakkan saja di dalam sana. Bayangkan Jung! Aku bertemu dengan seseorang yang bodohnya sudah mendarah daging! Masa' dia tidak bisa membaca gerakan mulutku?" Protes Taehyung, tangannya sengaja ia lipat dibawah dada, membuat Jungkook sadar bahwa pria itu benar-benar tengah kesal.

"Kau lupa hyung? Aku juga tidak bisa membaca gerakan mulutmu. Apa aku bodoh juga?" Tanya Jungkook lagi, merasa sedikit tersindir dengan perkataan Taehyung.

Taehyung gelagapan. Ia lupa dengan sebuah fakta bahwa Jungkook juga salah satu orang yang tidak bisa membaca gerakan mulutnya. "E-eh, tidak. Kau tidak bodoh, Kook. Kau itu maknae terpintar yang pernah ada!" Kilah Taehyung. Memang sebenarnya Taehyung tidak bermaksud mengatai Jungkook sebagai pria bodoh. Untuk Jungkook, Taehyung akan memakluminya.

"Ck, hampir saja aku mecoret nama hyung dari daftar tamu undangan pernikahanku," gumam Jungkook dan sukses membuat Taehyung menganga. Maknae yang satu ini benar-benar selalu membuat hyung-hyungnya kicep.

"Lupakan itu, Jung. Pokoknya bagiku kau itu pintarnya melebihi Albert Einstein!" Taehyung menjeda kalimatnya sebentar. Masih ada cerita yang mau ia luapkan karena pria itu sadar bahwa Jungkook adalah pendengar terbaik di BTS. "Ah, dan yang membuatku makin kesal adalah ketika rambutnya nyangkut di kancing kemejaku! Lihat ini, Jung! Lilitan rambutnya yang tergunting bahkan masih ada di kancing kemejaku!" Taehyung berucap dengan cepat seraya memperlihatkan kancing kemejanya yang masih terdapat lilitan rambut.

Setelah Nami mengatakan bahwa dirinya tidak hamil dan juga setelah lima detik mendapat gunjingan dari nenek-nenek, pintu lift terbuka. Setelah memberi waktu untuk para nenek-nenek keluar lebih dulu, Taehyung pun segera menjauhkan dirinya dari tubuh Nami. Sebelum pergi, pria itu bahkan menatap Nami lekat-lekat. Sedangkan Nami juga malah membalas tatapan Taehyung dengan tidak ada takutnya. Saat itu mereka masih dalam kondisi perang dingin, mempertahankan persepsi mereka tentang siapa diperkosa dan siapa yang memperkosa.

Tapi saat Taehyung berhasil memutar setengah badannya-- hendak pergi meninggalkan Nami karena tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan, tiba-tiba saja bibir wanita itu mengeluarkan sebuah pekikan dan yang lebih parahnya wanita itu juga terseret bersamaan dengan tubuh Taehyung yang berbalik.

Taehyung bahkan sempat bergumam dalam hati; cobaan apa lagi ini, Ya Tuhan! Sebelum akhirnya ia berusaha untuk melepaskan lilitan rambut Nami dari kancing kemejanya namun sayangnya gagal.

"Biar aku saja," celetuk Nami, membuat Taehyung menjauhkan tangannya dari rambut wanita itu, lalu memutar kedua bola matanya malas.

Berbeda dengan Taehyung yang berusaha melepaskan lilitan rambut itu dengan kasar-- bahkan sempat menarik-narik rambut Nami, wanita itu melakukannya dengan pelan. Matanya menyipit, berusaha untuk mencoba untuk melepaskan lilitan rambutnya dari kancing hitam tersebut. Terlihat sekali perbedaan antara lelaki dan wanita dalam melakukan banyak hal.

FANGIRL : Unexpected Idol [ KTH ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang