Tata Tertib Babu
Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar. ( Ali imran : 146 )
-Noraelzo-
From : 089*********
Tata Tertib selama jadi babu :
1. Datang ke sekolah harus jam 6. Nggak boleh telat!
2. Kalau telat masa jadi babu diperpanjang
3. Sampe sekolah langsung siapin perlengkapan anak-anak buat basket
4. Jangan lupa bersihin lantai lapangan sampai licin dan bersih
5. Setiap hari bawa makan buat sarapan (Khusus gue)
6. Nggak boleh bantah ataupun nolak perintah, apalagi perintah dari gue
7. Kalau bantah perintah masa jadi babu diperpanjang
8. Harus bisa jadi babu yang baik selama dua bulan iniUdh itu aja.
-Elzo Adi Renaga
Bug!
Nora melempar ponselnya asal. Elzo memang tidak punya hati. Pagi-pagi sudah membuat Nora panas.
"Dapet nomorku dari mana, coba!?" monolog Nora sambil bangkit dari tidurnya.
Nora duduk di tepi ranjang sambil membenarkan letak hijabnya. Nora harus sabar menghadapi orang satu ini.
Nora menoleh ke arah jam weker di meja, samping ranjangnya. Pukul 4 lebih 20 menit.
Nora memilih sholat subuh terlebih dahulu sebelum menyiapkan semuanya dan berangkat ke sekolah. Dan Nora baru ingat, ia harus sampai sekolah pukul 6. Mana harus menyiapkan sarapan untuk Elzo. Sabar Nora sabar!
-Noraelzo-
"Nora! Sayangku! Cintaku!" panggil Tisya heboh dari luar lapangan. Nora hanya membalas dengan senyuman singkat. Pagi-pagi udah muncul saja alaynya Tisya.
Nora kira Tisya akan berlalu begitu saja, ternyata ia menghampiri Nora.
"Lo kok pagi-pagi gini udah di sini, sih?" tanya Tisya lalu duduk di bawah, tepatnya di samping Nora.
"Kamu juga kok udah di sini, Sya?"
Bukannya menjawab, Nora malah balik bertanya.
"Oh.. gue mau ketemu sama Bu Ami. Mau bahas lomba tari, buat minggu depan."
Nora hanya mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti.
Asal kalian tahu, Tisya ini sangat pandai sekali dengan yang namanya menari. Hampir semua jenis tarian ia tahu dan menguasainya. Tisya sendiri merupakan ketua ekskul tari di SMA Bintang Kejora.
"Yaudah sana! Nanti Bu Ami nungguin."
"Eh eh, enak aja. Lo belum jawab pertanyaan gue ya. Lo ngapain udah ada di sekolah jam segini? Biasanya kan jam 7 lebih baru nyampe." ucap Tisya sedikit menyindir.
Nora tahu, Nora bukan siswi yang teladan. Hampir setiap hari dirinya ini telat. Bukan karena Nora malas, hanya saja Nora berangkat sekolah menggunakan sepeda. Sepedanya yang memang sudah tua ini, terkadang rantainya copot, kadang juga bannya bocor kena paku jalanan yang disebar oknum tak bertanggung jawab. Alhasil Nora sering telat.
"Perintah Kak Elzo Sya. Ini sebagian dari hukumannya, karena udah lenyapin baju basket itu," jelas Nora.
"Dan Nora masih harus jadi babu dia dan anak basket selama 2 bulan kedepan kan?"
Nora menampilkan muka melasnya.
"Jangan cemberut gitu. Enak kan tiap hari ketemu cowok ganteng. Jadi yang semangat! Gue aja pengen."
KAMU SEDANG MEMBACA
NORAELZO [ END ]
Fiksi Remaja[ FOLLOW SEBELUM BACA ] ---- "Lo udah cari masalah, sama gue. Gue nggak akan lepasin lo segampang itu." kata Elzo, "sekarang, ikut gue ke lapangan!" "Mau ngapain?" tanya Nora kaget karena perintah Elzo barusan. Pasti ada yang tidak beres. "Jadi babu...