43. MENGHILANG

2.9K 180 18
                                    

Menghilang

Bila kau merasa rindu, ketahuilah bahwa kau pun sedang dirindukan.

-Noraelzo-

"Tante Fara! Hari ini Nora nggak datang, ya Tan?"

Pertanyaan Brandon barusan ditujukan kepada Fara yang kebetulan lewat di di depannya. Ia bertanya karena tidak melihat keberadaan Nora sedari tadi di restoran. Padahal ia sudah celingukan, muter-muter mencarinya. Tapi tetap saja tidak ketemu.

Fara menghentikan langkah lalu menoleh, menemukan Brandon yang tengah berdiri tak jauh dari tempatnya.

"Oh Brandon. Tante kira siapa."

Brandon menunduk kecil lalu lebih mendekat ke arah Fara. Ia tersenyum setelahnya.

"Nora, ada Tan? Saya cari dari tadi kok nggak kelihatan ya? Saya hubungi akhir-akhir ini juga nggak bisa?"

Pertanyaan Brandon membuat Fara termangu. Mau tak mau Fara menjelaskan semuanya kepada Brandon.

"Nora udah diambil sama ibunya. Dia nggak akan kesini lagi." jawabnya dengan raut menyesal.

Brandon terkejut. Tapi sebisa mungkin ia menormalkan mimik wajahnya.

"Ibu kandung Nora, maksud Tante?"

Fara mengangguk kecil menanggapi pertanyaan Brandon.

"Terus sekarang Nora ada dimana, Tan?"

"Tante sendiri juga nggak tahu. Waktu Tante tanya alamat buat nganter barang-barang Nora, Riana, ibu Nora, nggak ngasih tahu Tante alamatnya. Riana bilang pesuruhnya yang akan datang ke rumah buat ambil barang-barangnya."

Brandon mengangguk paham. Masih dengan hati gundah.

"Yaudah, Tante duluan. Kalau kamu ketemu sama Nora, tolong bilang ke dia untuk jaga diri ya?" ucap Fara dengan suara yang sedikit bergetar.

"Baik, Tan."

Brandon hanya bisa mengangguk menanggapi ucapan Fara. Brandon tahu, Fara sebenarnya sayang kepada Nora, hanya saja ia belum bisa sepenuhnya menerima kenyataan kalau Nora adalah anak dari suaminya dengan wanita lain. Itu yang dipikirkan Brandon.

Brandon hanya bisa menatap kepergian Fara setelahnya yang menghilang di balik pintu pantry.

"Kamu dimana, Ra?" lirihnya sambil menatap ke atas.

Brandon tidak tahu bagaimana keadaan Nora sekarang. Tapi Brandon berharap Nora dalam keadaan baik-baik saja dan bahagia karena sudah bertemu dengan ibu kandungnya.

-Noraelzo-

Motor yang dikendarai Elzo baru saja memasuki pekarangan rumah Fara. Ia ingin menemui seseorang yang tidak bisa dihubungi dua hari ini. Dan saat bersamaan, sebuah mobil pick up baru saja keluar dari rumah bertingkat dua itu.

Elzo sudah berada di ruang tamu rumah Fara. Ia disambut oleh Irene, tadi.

"Duduk dulu Zo," suruh Irene sambil menunjuk sofa di depannya, "Mbok Lastri-"

Baru saja ingin memanggil Mbok Lastri untuk membawakan minum, suara Irene dihentikan oleh Elzo. Elzo seolah tahu apa yang dipikirkan Irene.

"Nggak usah repot-repot, gue cuma sebentar." jelas Elzo. Ia duduk di sofa setelahnya.

Irene mengangguk dengan senyum yang terus mengembang di bibirnya. Ia ikut duduk di sofa, berhadapan langsung dengan Elzo.

"Tumben kesini sendirian Zo. Ada apa?" tanya Irene.

NORAELZO [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang