18. Gravity

2.7K 210 44
                                    

Why don't you sit right down and make me smile? You make me feel like I am just a child She & Him - Why do you let me stay here

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Why don't you sit right down and make me smile?
You make me feel like I am just a child
She & Him - Why do you let me stay here

------------------------- 🔮

Bangunan itu seperti bengkel tua. Bengkel tua yang bersih dan rapi. Saat pertama kali Adam memarkirkan mobil nya di depan bangunan ini, ia pikir mobil Adam rusak.

Klasik, ornament-ornamen tua khas motor jadul tertempel di bagian luar. Di sebelah kanan adalah bengkel, Adam nampak menyapa beberapa laki-laki yang sudah berumur, kira nya 40 tahun lebih, yang di balas mereka dengan hangat, tak lupa mereka bertanya tentang kabar Adam.

Walau sekedar basa-basi namun itu terasa hangat.

Adam mengajak nya masuk melewati pintu di ujung bangunan. Di dalam nya tak kalah indah, bangunan nya nampak jauh lebih luas dari yang terlihat di luar, atap nya juga tinggi dengan warna putih gading yang mendominasi ruangan.

Old but gold. Kesan pertama Venus saat masuk ke dalam ruangan ini.

Di bagian depan ada semacam panggung kecil dengan hiasan bohlam warna-warni, di tengah nya terdapat tulisan:

"If this is coffee, please bring me some tea; but if this is a tea, please bring me some coffee - Abraham Lincoln-"

"Ngga sembarang orang boleh masuk kesini" ucap Adam saat melihat Venus tersenyum sambil mengamati sekeliling ruangan dengan pandangan takjub.

Seketika Adam merasa bangga menjadi diri nya, entah kenapa.

"Maksud nya pejabat gitu?" Venus mengalihkan perhatian nya dari koleksi onderdil motor yang tertempel di dinding pada Adam.

"Bukan" Adam berjalan lebih dulu, Venus mengikuti di belakang nya seperti peliharaan. Adam mengambil tempat duduk di bagian ujung.

"Lo bego banget sih" gerutu Adam.

Ya Tuhan, apalagi salah ku?, batin Venus.

"Maksud gue itu itu orang-orang yang udah jadi langganan dan kenal langsung sama owner nya"

"Kan aku cuma nebak Dam"

"Dari awal ketemu lo, tebakan lo salah mulu"

Ingin Venus pukul kepala Adam dengan kotak tissue tapi takut kotak tissue nya rusak...

"Tumben lo kesini"

Suara seorang perempuan menyelamatkan Venus dari hinaan pedas yang siap Adam muntahkan.

Heran, ganteng-ganteng mulut nya nyinyir banget kayak ibu-ibu waktu beli sayur.

Dan Venus tak bisa lebih terkejut lagi saat melihat Adam tersenyum sumringah menatap perempuan yang tadi menyapa nya.

PALE BLUE DOT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang