Happiness is close
It’s not far away
It’s right next to you
Hyolin - Turnaround-------------🎊
Awal nya Venus pikir makan malam kali ini, ia tak akan lagi menjadi obat nyamuk, di dalam khayalan nya ini akan seperti jumpa fans… antara Venus dan Papa Adam, seberapa buruk pun citra Papa Adam pada setiap majalah gosip murahan yang ia baca Venus tentu tak bisa buta akan kekuasaan dan kekayaan Papa Adam, maksud nya ini Ahmad Natawijana lohhh… orang yang pernah di undang Presiden ke istana negara.
Ohhh ya ya, tentu semua foto membanggakan itu terpajang jelas di tiap dinding, foto bersama Pemimpin negara, band luar negeri dan foto berlibur di destinasi wisata 7 keajaiban dunia.
Pfff… dan foto Adam saat masih kecil.
Tapi bukan itu yang menarik saat ini, Papa Adam telah datang, tak hanya sendiri namun bersama tamu kehormatan nya yang tak lain dan tak bukan Orang tua Agnes.
Oh dan jangan lupakan Trion disana, berdiri di belakang kedua orang tua nya, mengerikan sekali memikirkan jika tunangan Adam adalah adik dari laki-laki sadis ini.
Venus sangat menantikan drama apa lagi yang akan Trion bawa di meja makan.
“Jadi ini…”
“Venus” ucap Venus saat Mama Agnes menatap nya.
“Venus…?” ia menggantung ucapan nya seperti menunggu Venus melanjutkan ucapan nya namun ia sungguh tak punya apa-apa untuk di ucapkan, kecuali alis Mama Agnes yang tinggi nya lebih dari Gunung Himalaya tapi tentu ia tak akan berani mengucapkan hal itu secara langsung di depan orang nya.
Coward.
“Siapa nama panjang kamu Nak? Mungkin Tante kenal orang tua kamu” ia tertawa “Bukan nya sombong tapi Tante kenal hampir semua sosialita Indonesia, ngga hanya sosialita, pebisnis pun Tante kenal, beberapa dari mereka selalu mencoba untuk mengenalkan anak nya sama anak Tante, tapi tentu sebagai Orang tua yang baik Tante serahkan semua nya ke anak
Tante, terlihat jelas sekali Agnes sekarang bahagia dengan Adam, bukan nya mau sombong tapi kamu tau pembalap Indonesia yang kemarin ikut F1? Tante ketemu Mama nya dan dia minta di atur tanggal biar anak nya bisa ketemu Agnes” Mama Agnes tertawa, ia menutup mulut nya dengan jemari lentik nya yang berhias cincin berlian.Papa Adam beserta suami nya hanya mengangguk dan ikut tersenyum kecil.
Mama Agnes memandang Venus “Jadi, siapa nama Orang tua kamu?”
“Hmm Ayah saya, Rahman dan Ibu sa-“
“Ohh Rahman yang punya tambang batubara di Tanjung itu ya?” tanya Mama Agnes.
“Bukan”
“Bukan?” Mama Agnes mengernyit “Pa, bukan nya yang punya apartment di Jakarta Pusat itu Rahman juga ya?” Mama Agnes bertanya pada suami nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PALE BLUE DOT ✔
Teen FictionVenus -16 tahun- sangat pintar dan licik. Hobi membaca, barang favorit nya Buku dan mimpi remaja nya ingin menikah dengan seseorang yang mencintai nya tanpa alasan sampai mereka meninggal. Namun, semua itu berubah sejak Venus bertemu Adam, dalam 24...