Love’s the key to the games that we play
But don’t mind losing
Love’s the key to the things that you see
But you don’t mind moving
The War on Drugs - Lost In The Dream--------------👜
Melipat halaman 237 dari Novel The Queen of The Tearling, Venus hendak meninggalkan kantin saat seseorang menghalangi langkah nya, surprise! Bella sedang berdiri di depan nya, seorang diri.
“Kita harus bicara” perintah nya final seolah ia sedang bicara dengan budak nya dan Venus menjadi diri nya, mengikuti saja apa mau nya Bella, meski ia di hantui rasa takut.
Ia tak mau lagi berkelahi di sekolah, itu akan menjadi catatan buruk untuk portofolio nya saat lulus nanti, ia ingin keluar dari sekolah ini bersih seperti kertas yang baru di cetak.
“Lo semakin akrab sama Adam” ucap nya tanpa menatap Venus, melainkan pada kuku cantik nya yang bersih dan berkilau, Venus yakin Bella tak pernah menggunakan nya untuk mengupil.
“Ya… itu karena-“
“Lo kerja sama dia” sambung Bella “Lo pikir pacar gue ngga akan ngasih tau gue kalau ada cewek lain di apartment nya?” ada nada bangga di suara nya saat menyebut Adam sebagai pacar nya dan Venus hanya bisa diam mendengarkan, apapun yang akan Bella katakan disini, di dalam wc perempuan ini, pastilah hanya sederet panjang kalimat ancaman. Typical Bella sekali.
“Apa yang mau gue bicarain adalah gue ngga mau lo berpikir macam-macam soal rumor yang ada di sekolah ini, rumor soal gue dan Adam putus” ucap nya, menatap Venus serius,
“Gue dan Adam memang ngga punya hubungan pacaran tapi lebih dari itu, gue sama dia ngga bisa dipisahkan, lo mungkin juga sudah tau soal Agnes, well semua orang di sekolah sudah tau… gue dan Adam memilih untuk menyembunyikan hubungan kami selagi ada Agnes disini”
Venus mengangguk, ia tak mengerti mengapa Bella harus memberitahu nya mengenai hal ini, terlebih lagi pembawaan Bella yang saat ini nampak seperti air danau yang tenang namun siapa tau di dalam nya menyembunyikan buaya liar, begitu membuat nya ngeri.
Jika ada 2 mahluk tersisa di bumi ini, setan dan Bella, ia pasti akan lebih takut pada Bella.
“Setelah Agnes kembali ke Australia, gue dan Adam akan kembali seperti dulu dan saat itu tiba gue dan Adam ngga akan lagi butuh lo”
“Maaf?” tanya Venus tak mengerti.
Bella tertawa pelan, 2 lesung pipit nya muncul namun alih-alih terlihat manis, ia malah nampak seperti Putri kematian.
“Kami berdua, gue dan Adam, bukan setahun 2 tahun hubungan kami, gue kenal Adam lebih dari siapapun bahkan Agnes teman kecil nya, tunangan nya, karena itu Adam sangat bergantung sama gue-”
“Bergantung atau tertahan?” tanya Venus.
Mata Bella berubah galak “Lo orang baru, baru datang dan lo merasa sudah bisa menilai hubungan gue sama Adam? Wahh bukan karena Adam ngejadiin lo budak nya lo bisa buat komentar sebebas itu”
KAMU SEDANG MEMBACA
PALE BLUE DOT ✔
Teen FictionVenus -16 tahun- sangat pintar dan licik. Hobi membaca, barang favorit nya Buku dan mimpi remaja nya ingin menikah dengan seseorang yang mencintai nya tanpa alasan sampai mereka meninggal. Namun, semua itu berubah sejak Venus bertemu Adam, dalam 24...