78. Truism

1.5K 169 111
                                    

Come back come back come back to me hereLike you would before you said it's not that easyBefore the fight, before I left you outBut I'd take it all back nowTaylor Swift - If This Was A Movie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Come back come back come back to me here
Like you would before you said it's not that easy
Before the fight, before I left you out
But I'd take it all back now
Taylor Swift - If This Was A Movie

-----------------📖

Plak!

"Loser, You are a loser" ucap Venus.

Ia memandang Adam, tak pernah ia mengira satu hari di pagi yang cerah, berdiri di sebuah lorong sedang menulis kertas Amnesia sendirian dan bertemu dengan seorang laki-laki yang satu hari nanti akan duduk di samping nya, mengakui dosa-dosa nya dengan wajah datar namun mata nya menyimpan luka, tak mau mengakui kesalahan nya karena rasa takut nya.

Laki-laki yang membawa nya paksa masuk ke dalam mobil di satu pagi, setelah menyeret nya ke dalam sebuah gang sepi nan gelap, mengancam nya dengan kata-kata kasar, tak lebih nya laki-laki lemah yang tak berani menghadapi masalah nya.

Duduk di belakang nya, tersenyum lebar penuh kemenangan setelah mendengar letusan suara pistol menggema di langit saat mereka mencuri anggur, membawa nya menjelajah padang rumput dan sungai sampai ke pinggir tebing bak ksatria di negeri dongeng, lebih dari siapapun sosok yang tak pernah Venus temui sebelum nya, lambang keberanian dan ketengilan.

Tak dapat ia sangka, satu hari nanti, berminggu-minggu lama nya setelah kejadian itu, sosok itu masih ada di samping nya, duduk lesu, bahu turun dan kepala menunduk malu, tak mau menatap langsung ke arah Venus, setiap kata yang keluar dari mulut nya, jika bukan aib adalah luapan frustasi, sosok Adam telah berubah di mata nya, bukan lagi ksatria di negeri dongeng melainkan seorang yang lain, seseorang yang lemah... kehilangan
keberanian dan ketakutan, seorang pecundang.

Adam mematung di tempat nya, ekspresi tak percaya muncul di wajah nya seolah Venus baru saja melempari tai ke wajah nya namun sejujur nya jika Adam lebih tau apa yang akan Venus lakukan mungkin lebih baik ia pergi karena sekali Venus membuka mulut pedas nya ia tak akan berhenti.

"Apa lo bilang?" desis nya.

"Kadang aku merasa, orang-orang seperti kamu cuma butuh seorang teman untuk di ajak bicara tapi aku salah, aku terlalu banyak membaca novel yang seperti kamu bilang bacaan sampah, orang-orang seperti kamu, khusus nya kamu, yang kamu butuhkan bukan seorang teman bicara tapi teman yang bisa membuat kamu melupakan semua kesalahan kamu dalam sekejap, orang yang sama tidak peduli nya dengan kamu, orang yang cuma peduli sama diri nya sendiri, orang yang egois sama seperti kamu"

Adam mendorong tubuh Venus kasar "Bagian mana dari cerita gue yang ngebuat lo berpikir gue egois, gue ngorbanin seluruh hidup gue untuk Bella! Kalau gue egois gue bakal biarin di mati disana! Dengan begitu semua masalah gue hilang terkubur di dalam tanah sama mayat nya!"

"Itu semua ngga akan terjadi seandainya kamu cukup berani untuk menjadi seorang laki-laki dan bertanggung jawab sama kesalahan kamu" ucap Venus tegas

PALE BLUE DOT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang