Like a bulldozer, like a tank, like a soldier
Gonna strike down your guard
Gonna steal every bit of your heart
TWICE - BDZ--------------------------------🔔
Jari Venus sesekali mengusap lembut punggung kucing liar di depan nya. Ia berjongkok untuk menyamakan tinggi nya dengan kucing jalanan yang tadi ia liat mengorek-ngorek sampah untuk mencari makan.
Dengan sisa uang saku nya, ia membeli sosis siap makan yang harga nya hanya 1.000 per biji.
Ia tak terlalu suka kucing namun, ia juga bukan pembenci kucing. Ia agak takut melakukan kontak dengan kucing namun jika hanya memberi makan, ia berani.
Saat ini ia tengah berjongkok di sebuah pinggiran gang di dekat sekolah nya, jalur yang biasa nya anak-anak lewati saat akan ke halte.
Hanya beberapa yang pergi ke sekolah naik bus, kebanyakan mereka naik mobil sendiri, motor atau antar jemput.
Semenjak perang dingin nya dengan Bella dan Adam, sekaligus mengibarkan bendera permusuhan dengan semua anggota frat yang maha-maha itu. Tak banyak dari mereka yang mau berteman atau dekat dengan nya.
Mereka takut terkena imbas atau sial jika berada jarak 1 meter saja dari Venus. Hanya teman sekelas nya yang tak menjauhi nya walau ia tau beberapa dari mereka masih sering mempertanyakan keberanian Venus yang seolah mengompor-ngompori Adam agar terus mengerjai nya.
Padahal semua orang di dunia bahkan di planet ini juga tau kalau Adam itu pemarahan, Venus bernafas jarak 10 meter dari dia aja di marahin!.
Dari arah belakang Venus mendengar suara mobil, ia berbalik dan membelalakan mata nya saat melihat mobil berwarna hitam melaju dengan kencang ke arah nya.
Kaki nya serasa di lem permanen ke aspal saat tiap detik nya ia menyadari jika mobil itu semakin mendekat, bahkan jika ia berlari sekarang semua nya sudah terlambat.
Ia sudah menghitung nya dengan perhitungan fisika.
Dan jika pengetahuan agama nya tak salah maka jika ia mati hari ini, ia sudah di pastikan akan menempati neraka.
Venus menutup mata nya. Selamat tinggal cruel world...
Menunggu dan terus menunggu hingga tubuh nya terlempar atau terlindas namun, tak ada rasa sakit atau nyeri yang ia rasakan.
Apa ia langsung mati?
Oh baik nya~
Ia membuka perlahan mata nya. Membuat mata nya mendapat pemandangan jelas plat hitam di depan nya, literally di depan kedua bola mata coklat nya.
Saat membaca nomer plat mobil itu, darah nya yang tadi nya sempat surut dari wajah kini naik sampai ke ubun-ubun bahkan kalau bisa melewati ubun-ubun dan menembus langit ke 7.
KAMU SEDANG MEMBACA
PALE BLUE DOT ✔
Teen FictionVenus -16 tahun- sangat pintar dan licik. Hobi membaca, barang favorit nya Buku dan mimpi remaja nya ingin menikah dengan seseorang yang mencintai nya tanpa alasan sampai mereka meninggal. Namun, semua itu berubah sejak Venus bertemu Adam, dalam 24...