81. Decision

1.7K 154 109
                                    

You're broke, no, I can't fix you I won't, no, i won't diss you But babe, yeah, I might miss you Hayley Kiyoki - What I Need

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You're broke, no, I can't fix you
I won't, no, i won't diss you
But babe, yeah, I might miss you
Hayley Kiyoki - What I Need

--------------💛

Sama seperti setiap cerita dari novel yang pernah ia baca, semua nya hanya berakhir dalam 4 ending, sad ending, Happy ending, ending yang gantung dan tragic ending.

Dari ke empat nya Venus adalah pemuja Happy ending, menurut nya hidup ini adalah lingkaran setan dimana semua hal buruk bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, hidup hanya sekali dan jika ia harus mati hari ini maka ia ingin akhir yang bahagia untuk ia ceritakan pada teman-teman seperhantuan nya nanti.

"Kamu ngapain?" tanya Venus saat melihat Adam sedang memanjat pagar belakang sekolah seorang diri.

"Holy shit!" ucap nya kaget, ia menoleh ke bawah, menatap Venus yang sedang membawa kresek hitam di tangan nya.

"Lo yang ngapain disitu?" bisik Adam keras.

Venus berdecak "Kamu jawab pertanyaan ku dulu baru aku jawab pertanyaan kamu"

"Oh gue mau ngeliat pemandangan sekolah tercinta kita dari atas pagar" jawab Adam sarkas "Keliatan nya gimana?"

Venus menggeleng-geleng "Kamu pasti terlambat kan?" tebak nya.

Adam masih duduk di atas pagar yang sangat tinggi "Keliatan nya lo juga" ia melompat dengan gaya ninja, sangat cool, terlebih saat ia berhasil mendarat tanpa mendaratkan wajah nya terlebih dahulu ke tanah.

Adam tersenyum setan dari balik pagar tinggi yang memisahkan mereka "Nah, sekarang gue bisa manggil guru piket dan liat apa hukuman yang bakal mereka kasih ke lo"

Venus mengernyit "Hukuman? Kenapa aku harus di hukum?" tanya Venus tak mengerti.

Adam menaikan satu alis nya "Karena lo terlambat dan... lo ngga bawa tas ke sekolah" Adam melipat tangan nya di dada, memperhatikan Venus dari atas ke bawah dengan pandangan arogan.

Venus memutar mata nya, ia melangkah maju ke depan pagar dan tanpa bersusah payah, ia mendorong pagar itu terbuka.

Adam menganga, menatap pada pagar dan Venus bergantian seolah Venus baru saja mengeluarkan kekuatan dari dalam tubuh nya untuk membuka pagar sekolah.

Venus berdecak "Jujur aja tadi kamu keliatan konyol banget waktu ada di atas pagar, satu-satu nya yang menutupi kekonyolan kamu tadi adalah kamu mendarat di tanah dengan cukup keren tapi ah..." Venus menutup wajah nya sendiri dengan tangan nya "Mengingat kamu manjat pagar kayak tadi aja sudah buat aku sendiri malu"

Venus mengintip dari celah-celah tangan nya, terkikik geli karena melihat wajah Adam memerah malu.

Adam berdeham "Lo pikir gue ngga tau pagar nya ngga di kunci"

PALE BLUE DOT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang