24. Favourite Number

2.2K 199 24
                                    

Passion with self-confidenceActions that have no boundariesAttention that is only given to meThe good reactions that are coming inTWICE - Young & Wild

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Passion with self-confidence
Actions that have no boundaries
Attention that is only given to me
The good reactions that are coming in
TWICE - Young & Wild

------------------🐮

Venus menatap bangunan tinggi nan mewah di depan nya dengan tatapan takjub juga minder pasal nya yang keluar masuk gedung apartment ini selalu berpakaian rapi nan mewah, begitu juga kendaraan yang lalu lalang, kebanyakan mobil-mobil mewah.

Berbanding terbalik dengan kaos oblong dan jaket Venus juga ia kesini naik angkot dan harus turun kurang lebih 500 meter jauh nya dari gedung ini karena angkot di larang melintas di wilayah apartment ini.

Apa sebenar nya yang harus Venus lakukan disini?

Sambil menunggu di dalam lift yang akan mengantarkan nya menuju gerbang ke dunia lain, dunia Adam, ia berpikir dan terus berpikir.

Pasti kebanyakan disini isi nya perempuan simpanan...

Istri kedua koruptor yang sebentar lagi ketangkap...

Ya Tuhan, jangan bilang juga banyak pelakor disini...

Amit-amit.

Atau mungkin orang yang punya penyimpangan seksual?

Mungkin saja, karena tinggal di apartment dan di rumah itu berbeda.

Di Apartment tidak ada yang nama nya tetangga, disini semua orang asing walaupun berbagi dinding dan gedung yang sama, sedangkan di rumah, tetangga masak kolak aja di kasih.

Atau mungkin juga bandar narkoba...

Atau mafia?!

Atau-

Ting!

Suara lift membuyarkan pikiran liar Venus, ia melangkah keluar dan mendapati lorong bersih nan klimis menyambut nya.

Lorong ini begitu panjang bagai tak berujung dan berisi banyak kepala rumah tangga namun, rasa nya sangat kosong dan hampa seperti tak ada kehidupan, tak ada kebahagian di hari raya, kesedihan saat kematian datang atau suara ceria anak kecil yang sedang bermain.

Benar-benar kosong seperti suara ketukan sandal nya yang menyentuh lantai bermarmer kekuningan itu.

Ia memperhatikan satu persatu nomer yang tertempel di pintu, ia membandingkan dengan rumah-rumah petak di Jakarta yang di pintu nya selalu saja ada foto caleg atau capres sedangkan disini boro-boro foto caleg, cicak pun ngga ada yang nempel.

"675" Venus menyamakan nya dengan nomer apartment yang Adam kirimkan pada nya.

Ia berdiri dengan canggung di depan pintu, mata nya sesekali menatap pintu lalu nomer yang tertempel di pintu, lalu pada deretan tombol berangka di pintu.

PALE BLUE DOT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang