"Gue nggak mau basa basi. Intinya aja. Lo harus jauhin Keeno." pinta Carra dengan menatap tegas wajah Arazka.
"Atas dasar apa lo merintah gue?" tantang Arazka.
"Gue suka sama Keeno." ujar Carra dengan santainya.
"Lo sehat?" tanya Arazka nggak percaya.
"Pokoknya gue min---"
"Ladenin lo bikin gue makin laper tau nggak. Bye!" Arazka tak mehiraukan panggilan Carra yang berulang kali nyebutin namanya. Bagi Arazka apa yang dikatakan dari awal sama Carra itu isinya semua sampah.
"Udah gila kali tuh anak." monolognya.
_______
Sepulang sekolah Keeno nggak langsung pulang. Dia asik bikin mural di tembok gudang belakang sekolah. Bau dari pilox yang terbawa angin sampai ke hidung mancungnya Arazka yang lagi di atap.
Awalnya Arazka acuh aja. Tapi lama-lama tuh bau nyengat juga. Bikin dia yang lagi ngemut cokicoki jadi nggak konsen. Arazka beranjak dari duduknya demi mencari sumber pilox. Ia berjalan ke sisi samping atap. Melihat ke bawah.
Pluk.
Cokicoki Arazka jatuh.Arazka bukan kaget sama apa yang dilihatnya dibawah. Tapi karena tuh cokicoki emang udah abis aja. Arazka buang sampah sembarangan. Jangan ditiru.
"Woy!" teriak Arazka.
...
Selamat Datang Tahun 2019
*edited gue revisi thn 2022 bln mei
KAMU SEDANG MEMBACA
At Heart (Arazka Feat Keeno) | [completed]
Teen Fiction[complete] Aku tidak pernah mengetahui apapun. Entah itu masa depan. Dan detik berikutnya. Yang kutahu. Saat ini. Aku telah jatuh cinta. Pada cinta yang salah. Cinta yang seharusnya tak pernah singgah. Mungkin baik untuk saat ini. Tapi akan hancur p...