Di rumah Arazka. Di ruangan bawah tanah. Banyak terdapat mesin-mesin yang bekerja dengan kualitas suara yang nyaris tidak terdengar. Di antara mesin-mesin itu ada terdapat sebuah kursi dengan satu buah layar monitor yang cukup besar. Kursi itu biasanya diduduki oleh seseorang yang nyaris menghabiskan seluruh waktu hidupnya untuk berada di situ. Fokus pada layar. Mengoperasikan sesuatu yang hanya diketahui oleh dirinya sendiri. Tapi orang bukan Arazka.
_____________________
Besoknya, Arazka dan Keeno kembali ke bukit belakang gereja. Mereka berencana untuk masuk ke dalam sumur tua itu. Dengan perlahan Keeno turun lebih dulu, tak lupa ia memasang senter yang terpasang diikat kepalanya demi melihat hal apa yang ada di dalam sana.
Setelah cukup dalam, barulah Arazka menyusul.
Tangga itu cukup panjang. Terbukti hampir lima menit mereka menuruninya undakan tangga masih belum habis.
Sampai akhirnya salah satu diantara mereka tak cukup perhitungan menginjak tangga berikutnya.
Suara jatuh yang jauh tapi menggema terdengar. Menciptakan sedikit getaran disekitar dinding sumur.
"ARAZKA!!!"
...
KAMU SEDANG MEMBACA
At Heart (Arazka Feat Keeno) | [completed]
أدب المراهقين[complete] Aku tidak pernah mengetahui apapun. Entah itu masa depan. Dan detik berikutnya. Yang kutahu. Saat ini. Aku telah jatuh cinta. Pada cinta yang salah. Cinta yang seharusnya tak pernah singgah. Mungkin baik untuk saat ini. Tapi akan hancur p...