Keeno lagi di UKS. Sudah lebih dari lima jam dia nggak sadarkan diri. Dokter yang jaga UKS bilang Keeno nggak apa-apa makanya nggak dilarikan ke rumah sakit. Keeno cuma kelelahan doang katanya. Sama kurang tidur aja.
Sudah sepuluh kali Arazka bolak balik buat lihatin Keeno. Sekarang sudah lewat dari jam makan siang. Waktu istirahat kedua tinggal 15 menit lagi. Arazka bawain makanan kesukaan Keeno. Pentol goreng sama sebotol pepsi.
"Keen, lo pingsan apa tidur, sih. Jangan bikin gue khawatir dong." Arazka ini niat peduli nggak sih. Masa dia ngomong kayak gitu sambil fokus ngoyak cokicoki. Mana santai banget pula.
"Keeno masih belum bangun?" Carra tiba-tiba masuk. Arazka menatapnya dengan ekspresi yang sulit diartikan. Tapi Arazka diam aja ngebiarin.
"Keen, bangun!"
"Keeno masih ngantuk kayaknya. Lo mau apa emang?"
"Mau lihat dia lah, emang mau apa lagi. Lagian Keeno bukan pacar lo kan. Jadi biasa aja kali. Nggak usah sewot." Arazka nggak nanggepin. Dia sibuk untuk ngoyak cokicoki selanjutnya.
Mata Keeno ngerjap-ngerjap. Dia mau bangun. Tapi dia dengar ada suara Carra. Jadinya dia males buka mata. Pura-pura belum bangun aja dianya.
"Gue tadi ketemu papanya Keeno di luar."
...
KAMU SEDANG MEMBACA
At Heart (Arazka Feat Keeno) | [completed]
Teen Fiction[complete] Aku tidak pernah mengetahui apapun. Entah itu masa depan. Dan detik berikutnya. Yang kutahu. Saat ini. Aku telah jatuh cinta. Pada cinta yang salah. Cinta yang seharusnya tak pernah singgah. Mungkin baik untuk saat ini. Tapi akan hancur p...