"Menurut lo jatuh cinta itu apa?" tanya Keeno dengan memandang saksama wajah samping Arazka yang terpahat dengan sempurna.
"Ha?" Arazka menoleh kaget.
"Menurut lo jatuh cinta itu apa?" ulang Keeno.
Arazka mengerjapkan matanya seakan memproses apa yang dikatakan Keeno.
"Kenapa tiba-tiba nanyanya gitu?" sahutnya.
"Jawab aja." pinta Keeno.
"Jujur gue nggak pernah pacaran. Jadi gue nggak tahu. Ah, tapi kalau menurut apa yang pernah gue baca, sih, jatuh cinta itu adalah saat dimana----"
"Lo ngerasa kayak ada ribuan kupu-kupu yang lagi beterbangan di dalam perut lo." potong Keeno sebelum Arazka menyelesaikan ucapannya.
"Kok lo ta-tahu apa yang... gue..." Arazka kaget karena Keeno mengucapkan kata yang sama persis dengan apa yang ingin dikatakannya.
"Ada catatan kecil tertempel di pintu kamar lo. Dan..."Keeno mengangkat kedua alis tebalnya.
"Aishh...." Arazka menyadari kecerobohannya tentang hal itu. Dimana dia sempat menyalin kata itu dari sebuah novel yang dipinjamnya dari Geri ke sebuah kertas memo. Dia hanya asal catat saja waktu itu.
"Raz."
"Hm?"
Keeno mengulurkan tangannya. "Kita ke sana aja." tunjuk Keeno ke arah dimana banyak tanaman bunga matahari menghampar.
"Ayo!" ajaknya sambil terus menunggu sambutan dari tangan Arazka.
Arazka tidak menyambut. Ia memilih berjalan lebih dulu sambil tersenyum.
Keeno hanya menggelengkan kepalanya.
"Ada banyak hal tentang lo yang ingin gue ketahui, Raz." gumam Keeno.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
At Heart (Arazka Feat Keeno) | [completed]
Fiksi Remaja[complete] Aku tidak pernah mengetahui apapun. Entah itu masa depan. Dan detik berikutnya. Yang kutahu. Saat ini. Aku telah jatuh cinta. Pada cinta yang salah. Cinta yang seharusnya tak pernah singgah. Mungkin baik untuk saat ini. Tapi akan hancur p...