Keeno sudah pulang. Tentu saja hal itu membuat Bu Darma kaget ketika melihat ada perban di kepala Keeno. Keeno tidak menjelaskan hal yang sebenarnya, ia hanya bilang kalau dia habis ke pentok meja. Dan selama beberapa hari ini Keeno bilangnya nginap di rumahnya Arazka. Beruntungnya ibu pemilik kos itu percaya saja.
Di sinilah Keeno dan Arazka sekarang. Di kamar Keeno. Iya, pas pulang dari sekolah Arazka langsung nyamperin Keeno buat antar pulang. Ini pertama kalinya Arazka masuk ke dalam kamar Keeno.
"Ehem!" Arazka sengaja berdehem karena tenggorokannya kering.
"Ambil sendiri tuh di pojok!" Keeno sadar maksud dari deheman itu.
"Ckh. Setidaknya suguhin, kek," ujar Arazk seraya menuju kulkas kecil di pojok kamar.
"Tapi lo bisa ambil sendiri, kan?"
Arazka tidak menjawab. Ia sibuk membuka kaleng soda lalu meminumnya.
Keeno menarik sesuatu dari saku celananya. Sebuah kartu nama yang sudah lecek.
"Lo abis mungut apaan?" tanya Arazka mengampiri Keeno duduk di ranjangnya.
"Orang itu jatuhin ini sebelum pergi." tunjuk Keeno ke kartu nama yang sudah luntur hampir menghilangkan seluruh tulisan di kartunya. Sepertinya kartu itu sempat terkena siraman bensin malam itu.
"Arka William." ucap Arazka berusaha membaca nama dari kartu itu.
"Arka William?" Keeno mengerutkan dahinya. Ia seperti merasa familiar dengan nama itu.
"Kenapa?"
...
KAMU SEDANG MEMBACA
At Heart (Arazka Feat Keeno) | [completed]
Teen Fiction[complete] Aku tidak pernah mengetahui apapun. Entah itu masa depan. Dan detik berikutnya. Yang kutahu. Saat ini. Aku telah jatuh cinta. Pada cinta yang salah. Cinta yang seharusnya tak pernah singgah. Mungkin baik untuk saat ini. Tapi akan hancur p...