Sehabis makan es cendol, Keeno mengajak Arazka jalan-jalan. Jalan-jalan yang beneran jalan. Alias jalan kaki di sekitar taman komplek. Sepi di situ. Nggak terlalu banyak orang.
"Keen!" panggil Arazka saat mereka lagi melewati jembatan kecil.
Keeno berhenti. "Hm?"
"Lo udah cari tahu tentang orang bernama Arka itu belum?"
"Kartu namanya udah gue kasih ke polisi. Biar polisi aja yang urus. Gue nggak ngerti selidik-selidikan." ujar Keeno seraya menarik cokicoki yang nyembul di saku celana Arazka. Ia memakannya.
"Oohh. Terus hasilnya gimana?" Arazka berdiri di samping Keeno sambil melihat ke kolam kecil di bawah mereka.
"Nggak tahu. Belum nanya."
Arazka mengangguk paham.
"Emm, Raz."
"Iya?"
"Makasih, ya."
"Untuk apa?"
"Makasih atas semua yang udah lo lakuin buat gue."
"Biasa aja kali."
"Emm, Raz." kali ini Keeno merubah posisinya menjadi berdiri menghadap Arazka.
"Kenapa?" tanya Arazka sambil sesekali melirik Keeno.
"Menurut lo jatuh cinta itu apa?"
"Ha?"
...
KAMU SEDANG MEMBACA
At Heart (Arazka Feat Keeno) | [completed]
Teen Fiction[complete] Aku tidak pernah mengetahui apapun. Entah itu masa depan. Dan detik berikutnya. Yang kutahu. Saat ini. Aku telah jatuh cinta. Pada cinta yang salah. Cinta yang seharusnya tak pernah singgah. Mungkin baik untuk saat ini. Tapi akan hancur p...