At Heart (Arazka Feat Keeno) | [completed]

Eps. 61

"Your mine." bisik Keeno.

"Hah? Apa? Kamu ngomong apa barusan?" Keeno cuma tersenyum menggeleng sambil kembali memejamkan mata merasakan terpaaan angin. Sedangkan Arazka kembali berkutat bersama hpnya buat motoin Keeno diam-diam. Arazka nggak ambil pusing.

______

"Loh, Keeno? Kok, masih sekolah di sini?" tanya Pak Danu ketika melihat Keeno dan Arazka berjalan di koridor.

"Lah? Maksudnya, Pak? Kan, saya emang murid sini." Keeno heran kenapa tiba-tiba ditegur kayak gitu sama beliau.

"Bukannya orangtua kamu kemarin datang buat minta pindahin kamu jadi homme scholling, ya?" ujar Pak Danu lagi.

"Orangtua? Homme scholling?" Pak Danu mengangguk meyakinkan.

Keeno ngelihat ke Arazka yang menampilkan wajah bingung penuh tanya juga.

____

Mereka lagi di jalan sekarang. Keeno mau nyamperin Arka, ayahnya. Tapi Keeno nggak tahu rumahnya di mana. Jadi dia ke kantornya aja. Itu juga tahunya dari polisi yang beberapa waktu lalu sempat menyelidiki kasusnya.

"Papa kamu kenapa tiba-tiba mindahin kamu homme scholling, ya? Emang kamu ada ketemu sama dia lagi, Keen?" tanya Arazka sambil meletakkan dagunya di bahu keeno biar Keeno dengar.

"Yang waktu itu doang sekali. Tapi nggak ada bahas sekolah."

Arazka cuma nggangguk mengerti kemudian turun dari motor. Mereka sudah sampai di parkiran kantor yang Keeno nggak tahu itu kantor apa.

___

"Keeno? Ada apa nyamperin papa? Ayo duduk dulu sini?" sambut Arka dengan ramah layaknya seorang ayah yang sudah sering bersama dengan sang anak.

"Maksud Anda apa main mindahin saya homme scholling tanpa konfirmasi dari saya?" tanya Keeno dengan dingin. Arazka sempat melototkan matanya karena nggak nyangka Keeno bakal seberani itu.

Arka terkekeh sebelum menjawab, "Papa cuma ingin buat kamu nyaman, Keeno."

"Nyaman? Anda bilang itu nyaman? Tahu apa Anda soal rasa nyaman saya selama ini!?"

"Ikutlah dengan papa, Keeno. Kita mulai semuanya lagi dari awal." pinta Arka sambil agak merunduk di hadapan Keeno.

"NGGAK!! Sampai kapanpun, saya tidak akan pernah mau ikut dengan Anda!" setelah berkata seperti itu Keeno berlalu pergi meninggalkan Arka yang menatapnya penuh dengan rasa bersalah. Keeno menggandeng tangan Arazka keluar.

"Akan aku pastikan kamu berada dalam genggaman saya Keeno." gumam Arka dengan mengepalkan kedua tangannya. Ia geram.

...