"Kenapa kamu sekarang hobi banget sih tiduran sembarangan?" Adalah kata yang dilontarkan Arazka sesaat Keeno sadar dari pingsannya.
Keeno masih kerjap-kerjap memproses apa yang dikatakan Arazka barusan.
"Fillo." ujarnya kemudian.
"Fillo yang kamu maksud kembaran kamu yang dibilang sama papa kamu itu?" tanya Arazka sambil memberikan segelas air putih pada Keeno. Mereka sudah di rumah sekarang.
Keeno mengangguk. Ia lantas mencari ransel yang biasa dipakai buat naroh pakaian. Keeno teringat dengan sebuah kalung dengan bandul cincin yang tersimpat dalam sebuah kotak kecil.
Keeno mendapatkan kalung itu ketika Kak Dara nggak sengaja nemuin dalam lemari di rumah pamannya. Dara tahu itu ditujukan untuk Keeno lantaran ada sebuah surat di dalamnya dan itu untuk Keeno.
"Fillo." gumam Keeno ketika membaca tulisan yang ada didalam lingkaran cincin.
Arazka mendekat. Ia menarik secarik kertas kecil yang ada pada kotak. Keeno membukanya.
Membacanya bersama.
Keeno, kalau nanti kamu ketemu surat ini. Datanglah ke Rumah Bunda yang ada di atas bukit belakang gereja.
"Rumah Bunda?" Arazka mengernyit merasa pernah mendengar nama itu.
"Kita ke sana sekarang!"
...

KAMU SEDANG MEMBACA
At Heart (Arazka Feat Keeno) | [completed]
Roman pour Adolescents[complete] Aku tidak pernah mengetahui apapun. Entah itu masa depan. Dan detik berikutnya. Yang kutahu. Saat ini. Aku telah jatuh cinta. Pada cinta yang salah. Cinta yang seharusnya tak pernah singgah. Mungkin baik untuk saat ini. Tapi akan hancur p...