"Terus lo cinta nggak sama gue?" tanya Keeno sambil memandang wajah Arazka dari samping.
Keeno memiringkan kepalanya. Dan Keeno masih duduk di rumput."Lo maunya gimana?" tanya balik Arazka.
Keeno mengerutkan hidungnya. "Gue tanya lo, Raz."
"Lo pasti kecewa sama jawaban gue." ujarnya.
"Apa persis seperti yang gue bayangin?"
"Maybe."
Keeno mengangguk mengerti. Apa yang dibayangin Keeno adalah Arazka yang tidak mencintainya. Keeno sebenarnya nggak kecewa. Atau pun patah hati. Keeno baik-baik saja. Sebab ia pun tidak merasakannya. Keeno juga nggak cinta sama Arazka. Mereka berdua hanya saling menyukai.
"Muka lo anteng banget. Apa lo juga gitu?" tanya Arazka.
Keeno tidak menjawab melainkan hanya memainkan alis tebalnya naik turun.
"Lebih baik kayak gini, Keen. Diantara kita nggak akan ada yang tersakiti." Arazka berujar lagi.
"Tahu darimana?" tanya Keeno kali ini ia berdiri sambil membersihkan pantatnya.
"Buktinya kita baik-baik saja saat tahu diantara kita tidak saling mencintai."
"Oh itu. Ya iya sih. Tapi untuk saat ini doang, Raz."
"Maksud lo?"
"Gimana kalau ada cowok yang naksir lo? Atau selama ini ada yang jatuh cinta sama lo tapi diam-diam? Apa lo pikir gue akan tetap baik-baik saja?" tanya Keeno dengan menatap intenst ke kedua bola mata Arazka yang menatap balik padanya.
Tak ada sahutan dari Arazka.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
At Heart (Arazka Feat Keeno) | [completed]
Teen Fiction[complete] Aku tidak pernah mengetahui apapun. Entah itu masa depan. Dan detik berikutnya. Yang kutahu. Saat ini. Aku telah jatuh cinta. Pada cinta yang salah. Cinta yang seharusnya tak pernah singgah. Mungkin baik untuk saat ini. Tapi akan hancur p...