"Apa kita sekarang udah masuk ke lubang hitam tanpa disadari?"
Keeno mengentikan lipatan kertasnya. Dia mikir sebentar.
"Aku nggak tahu pasti sih, Raz. Tapi.. kita kan nggak pacaran. Kita bahkan biasa aja. Kaya orang pedekate juga enggak. Kita itu sahabatan. Cuma lebih dari sahabat. Mau lubang hitam atau bukan. Aku nggak peduli tuh. Toh kita yang jalanin. Selama kita nyaman dan nggak rugiin orang lain sih. Yaudah." ujar Keeno panjang lebar.
"Daebak!" Arazka mengangkat satu jempol kanannya. Sedang tangan kirinya megang teh gelas yang siap buat disedot lagi.
"Nih. Buat kamu." Keeno ngasih kertas lipat yang sudah jadi itu ke Arazka. Bentuknya mirip kucing apa hamster ya itu.
"Ini apa?" Arazka memperhatikan lebih teliti.
"Itu kertas. Namanya origami. Bisa basah kalo kena air. Terus luntur juga." sahut Keeno dengan senyum polosnya.
Arazka mendelik tajam. Keeno terkekeh melihatnya.
"Itu kelinci." Arazka mengerutkan keningnya.
"Kelinci darimananya?" gumam Arazka. Keeno nggak denger. Dia kembali asik lipat kertas selanjutnya. Tapi kali ini lanjutin si burung bangau lagi.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
At Heart (Arazka Feat Keeno) | [completed]
Ficção Adolescente[complete] Aku tidak pernah mengetahui apapun. Entah itu masa depan. Dan detik berikutnya. Yang kutahu. Saat ini. Aku telah jatuh cinta. Pada cinta yang salah. Cinta yang seharusnya tak pernah singgah. Mungkin baik untuk saat ini. Tapi akan hancur p...