Chapter 14

7K 352 47
                                    



















Shit!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shit!

*

"Nih bajunya, beb," Daehwi nyodorin sebuah gaun pada Somi.

"Gue pake ya,"

Seperti sudah jadi kebiasannya, Somi mengganti bajunya tepat di depan Daehwi.

"Duh, Som, lama-lama gue khilaf juga liat lo," celetuk Daehwi yang sedang membantu Somi melepas bajunya.

Somi ketawa aja tanpa malu.

"Udah?" tanya seorang stylist yang tiba-tiba masuk ke ruang ganti Somi.

Somi yang kaget langsung nutupin tubuhnya di balik punggung Daehwi.

"Bentar lagi, hyung," sahut Daehwi.

"Ya udah, aku tunggu di luar," stylist itu pun berlalu.

"Hwi, maluu," rengek Somi.

"Udah, santai aja. Sungwoon hyung mah gak bakal nafsu sama lo. Dia doyannya sama yang badannya keker"

"Hah?"

*

Senyum Sejeong terus mengembang mengamati Daniel yang kini sedang menyisirkan rambutnya perlahan. Dan disentuhan akhirnya, Daniel memberikan ciuman di kening Sejeong.

"Udah," ucap Daniel seolah bangga dengan hasil pekerjaannya.

"Makasih, hubby"

Daniel menunjuk bibirnya sendiri. Sejeong terkekeh sebelum mendaratkan sebuah ciuman singkat di bibir suaminya itu.

Daniel pun tersenyum sumringah karenanya.

"Hubby, jangan ganteng-ganteng ih. Masak cowok aja sampai naksir. Bahaya akunya"

"Emangnya kamu mau punya suami jelek?"

"Kalau jeleknya kaya hubby aku mau"

"Tadi katanya aku ganteng"

"Kata orang, kata aku mah nggak"

"Oh gitu?" Daniel mulai mendekat wajahnya pada Sejeong, bersiap ingin memberikan hukuman pada istrinya itu.

Sejeong terkikik sebentar sebelum bibirnya dibungkam oleh Daniel.

"Sekarang coba bilang siapa yang paling ganteng?" tanya Daniel sambil megangin dagunya Sejeong.

"Danielkuu," Sejeong senyum, Daniel pun juga.

Dan detiknya berikutnya bibir mereka sudah kembali menempel.

"Masih takut gak?" Daniel menanyai sambil membelai rambut Sejeong. Sekarang ia sudah duduk bersandar di samping Sejeong.

Sejeong mengangguk, "Sedikit. Makanya hubby di sini aja, ya?"

My Sweet HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang