"Si bege! Ngomongnya tuh jangan di hadapan suaminya juga. Mampus kan lo kena semprot!" Seongwoo dateng-dateng noyor kepalanya Jaehyun geregetan.
"Ide lo ni pasti," Daniel nunjuk-nunjuk Seongwoo.
Seongwoo sih pasang muka watados aja.
Sejeong cuma bisa geleng-geleng kepala liat kelakuan dua manusia itu. Lalu dengan cepat menarik Jaehyun pergi dari sana.
"Mau ngomong kan? Ayo!"
"Yang!" panggil Daniel tapi tidak dipedulikan Sejeong.
Seongwoo udah ngakak di tempat sambil nepuk-nepuk dada Daniel, "Yang tabah ya, mas bro!"
*
"Mau ngomong apaan, Jae?" tanya Sejeong langsung. Sekarang ia dan Jaehyun sudah berada di ruangannya.
"Aku mau minta maaf, nuna," Jaehyun tertunduk merasa bersalah.
"Minta maaf kenapa?"
"Aku diminta mata-matain nuna sama temen lama nuna"
Alis Sejeong bertaut, "Siapa?"
"Doyoung hyung," jawab Jaehyun pelan.
"Doyoung? Kim Doyoung?"
Jaehyun mengangguk takut-takut.
"Terus?"
"Maaf ya, nuna"
"Cuma itu?"
Jaehyun sudah berani mengangkat wajahnya. Dilihatnya Sejeong nunanya itu tak ada marah sama sekali di wajahnya.
"Nuna gak marah?"
"Ngapain aku marah?" Sejeong tertawa kecil, "Mungkin Doyoung nyuruh kamu itu karna dia pengen tetep tau kabar tentang aku, sementara selama ini kami udah jarang ketemu. Jadi ngapain aku marah, Jae?"
Jaehyun akhirnya bisa menghela napas leganya. Ia sudah berpikir Sejeong juga akan marah dengannya seperti Bos Daniel.
"Tapi suami nuna marah banget sama aku karna kesalahan aku ini," Jaehyun memasang wajah memohonnya lagi, "Bantuin ngomong sama Pak Daniel ya, nun. Tolong jangan pecat aku"
"Iya, tenang aja. Aku tau Pak Daniel gak akan setega itu kok"
"Bener, nuna?" mata Jaehyun sudah nampak berbinar-binar.
"Iya," Sejeong memamerkan senyum kotaknya untuk menyemangati Jaehyun.
"Makasih ya, nuna yang terbaik pokoknya," puji Jaehyun tak kalah semangat.
"Ada yang mau kamu omongin lagi, Jae?"
"Ah ya, soal ini bisa nuna rahasiain dari Doyoung hyung gak? Nuna pura-pura gak tau aja gitu"
"Bisa aja sih," jawab Sejeong agak ragu. Masih ada sedikit kebingungan di benaknya.
Jaehyun yang melihat raut keraguan Sejeong akhirnya kembali buka suara.
"Sebenernya Doyoung hyung itu suka sama nuna"
"Hah?"
"Dia udah suka nuna dari dulu. Tapi aku berani pastiin, Doyoung hyung sama sekali gak bermaksud gangguin rumah tanggan nuna sama Pak Daniel. Pesan yang selama ini dikirim ke Pak Daniel cuma sebagai bentuk rasa cemburu Doyoung hyung aja karna Pak Daniel yang akhirnya bisa dapetin nuna," jelas Jaehyun sejujurnya.
"Tunggu, tunggu. Pesan yang selama ini dikirim ke Pak Daniel?" Sejeong memandang Jaehyun penuh selidik.
Jaehyun sedikit meringis, "Sebenernya itulah yang bikin Pak Daniel marah banget sama aku, nun"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband
Фанфик[sequel My Handsome Producer] "Kamu itu seperti es krim, dingin tapi manis" 18+