Arlin mengetuk pintu kelas yang dimaksud oleh bu Endang tadi. Saat pintu kelasnya terbuka, semua murid memandang ke arahnya.
"Silahkan masuk, dan perkenalkan diri kamu." panggil seorang guru yang sedang mengajar di kelas baru Arlin.
Arlin langsung menuju ke depan kelas untuk memperkenalkan dirinya. Dengan percaya diri dia berjalan menuju depan kelas tapi--
"ATECEPELENTERRRRR!!!!!!!!!!!!!!!!" teriak Arlin dengan suara cempreng miliknya.
Semua murid langsung tertawa ngakak melihat murid baru itu sedang berbaring ria seperti seorang model di lantainya kelas.
'Sial! Kenapa sih gue pake acara nginjak tali sepatu segala!' rutuk Arlin dalam hati.
Arlin segera duduk, dan mengikat tali sepatunya. Tak lama ia berdiri memperkenalkan dirinya.
"Perkenalkan nama aku Arlin Kanaya Gemes, sepupunya selena gomes, yang hobinya makan mie kremes biar tambah gemes!!" Arlin memperkenalkan dirinya dengan nada yang dimanja manjakan.
Seisi kelas kembali tertawa melihat tingkah absurdnya Arlin, sedangkan bu Resi selaku guru yang sedang mengajar di kelas Arlin saat ini hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
"Silahkan kamu ingin duduk dimana? Ada tiga tempat yang kosong, di sana, di sini, apa di situ?" tanya bu Resi agar Arlin segera duduk.
"Kalo Arlin mau duduk ke sana, ke sini, dan ke situ boleh nggak bu??" Arlin seraya mengedipkan sebelah matanya, bermaksud untuk menggoda bu Resi.
"Terserah kamu milih yang mana!" emosi bu Resi seketika membuncah.
"Aku gak bisa memilih bu, nanti aku pilih yang di sana,yang lainnya malah nangis karena gak aku pilih, ntar mereka galau lagi bu!"
"Kan gak elit juga bu kalau beritanya ditayangkan di TV 'Hot news! Dua kursi sekolahan galau karena ditinggal oleh siswa SMA yang cantik bin kiyut." Arlin semakin gencar untuk menggoda guru barunya itu.
"Ingat ya Arlin! Ibu masih punya anak sama suami yang wajib ibu urus."
"Urusan anak ibu sama Arlin apa ya? Ibu mau ngejodohin anak ibu sama Arlin? Maaf bu Arlin udah punya Apin!"
"Takutnya saya stroke gara gara menghadapi kamu Arlin!! Maaf saya juga tidak menerima menantu gila kaya kamu!! Baiklah semuanya kita lanjut pelajarannya lagi."
"Yaudah sih, terserah ibu, Arlin mau duduk di........." Arlin memutar mutarkan tangannya di udara dan melihat ke arah pojok sebelah kanan.
"Di...sana!!" dengan semangat 45-nya Arlin menunjuk ke pojok kiri, dengan posisi tubuhnya masih ke arah kanan.
"Goblok sih!! Gue ga nerima anggota kelas baru yang stress kaya lo!" seorang laki laki yang ber-profesi sebagai ketua kelas tertawa terbahak bahak akibat ulah Arlin.
"Terserah! Asalkan Arlin seneng gapapa, wleek!" Arlin menjulurkan lidahnya kesal akibat cowok itu mengatakan dia stress.
Arlin segera menuju ke tempat duduknya yang berada di pojok kiri. Ia berlari kecil, dan langsung menghempaskan bokongnya di kursi.
Seketika Arlin langsung memutar tubuhnya menghadap pada teman laki laki yang kini sebangku dengannya.
"Woi broo!! Apa kabar nih bro?! Udah lama nih kita ga ketemu, kapan kita nge-gym bareng lagi bro??" Arlin langsung memukul bahu teman gendutnya dengan gaya sok akrab, padahal mereka sama sekali belum pernah bertemu.
"ARLIN!!! KAMU BENAR BENAR TERNIAT YA BUAT SAYA STROKE MENDADAK HAH?! KELUAR KAMU SEKARANG!!" suara menggelegar bu Resi membuat seisi kelas langsung melihat ke arah Arlin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Black Release
Mystery / ThrillerBagaimana mungkin seorang gadis cupu yang dianggap sampah memiliki banyak kejutan dihidupnya. Tidak ada satupun orang yang tau tentang apa yang di sembunyikan oleh gadis itu selama belasan tahun. WARNING!!! • TERDAPAT ADEGAN KEKERASAN • TERDAPAT K...