Ting!
Ting!
Ting!
Handphone lelaki itu berdenting secara berturut -turut menandakan pesan masuk, langsung saja ia menjangkau handphone miliknya dan membaca pesan itu, seakan berpikir, siapa yang berani- beraninya mengirimi ia pesan di jam 21.00 ini.
From : Irene
✉ Avin.
✉ Kamu bisa ga, pergi sama aku malam ini? Please.
✉ Anggap aja sebagai perpisahan, pagi besok aku udah ga disini lagi, daddy membawaku ke Malaysia.
Pesan dari mantan kekasihnya itu, terlihat seperti surat permohonan yang selalu ia lakukan pada CEO di perusahaannya. Menjijikkan sekali. Namun ia tetap saja membalas pesan itu.
To : Irene
Kemana?
From : Irene
Ke cafe yang biasa sering kita kunjungin waktu pacaran dulu, gimana?
To : Irene
Tunggu gue disana
Setelah membalas pesan dari mantan kekasihnya itu, Avin langsung saja menyambar jaket hitamnya dan berlalu meninggalkan rumah.
Mengingat hal tadi, rasanya ia sangat bahagia, Arlin yang sangat dekat dengan mamanya dan terlihat sangat manis, padahal ia baru saja selesai makan malam dengan gadisnya itu, tapi ia sudah merindukannya saja. Benar-benar alay, pikirnya.
Setelah menempuh beberapa menit perjalanan, Avin telah sampai di cafe tersebut dan sudah ada Irene di dalamnya bersama dua gelas jus jeruk. Avin terkekeh dan berpikir 'Perempuan itu masih saja maniak buah yang berwarna orange itu.'
"Hai," sapa gadis itu dan tersenyum manis padanya.
"Gue udah ngunjungin lo kan? Gue balik pulang," ucap Avin dingin dan berbalik meninggalkan gadis itu.
"Duduk dulu, aku mau bicara sama kamu,"
"Apa lagi?" Ucap Avin malas
"Aku tau, kamu beneran sukakan sama Arlin? Aku udah ikhlasin kamu sama dia kok, gak tau kenapa, aku yakin kamu bahagia sama dia, selamat bahagia ya, Avin," ucap Irene tersenyum penuh arti.
"Tumben lo baik, udah tobat?" Tanya Avin seraya menyeruput minuman orange itu hingga membuat senyuman Irene semakin sumringah.
"Aku sadar, selama ini aku egois buat ngemilikin kamu, dan aku minta maaf, oke?" Tanya Irene dan menjulurkan tangannya seakan meminta persetujuan Avin
"Tenang aja, selagi lo ga bakal ganggu gue lagi, gue maafin lo," ucap Avin ikut tersenyum dan membalas jabatan tangan Irene tadi.
Setelah satu jam mereka terus berbincang, dan Irene yang selalu mengucapkan kata maaf hingga membuat Avin bosan mendengarnya. Pembahasan yang mereka lakukan cukup aneh, bahkan sampai mengulang kenangan -kenangan mereka waktu pacaran dulu.
![](https://img.wattpad.com/cover/178047168-288-k811569.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Release
Misteri / ThrillerBagaimana mungkin seorang gadis cupu yang dianggap sampah memiliki banyak kejutan dihidupnya. Tidak ada satupun orang yang tau tentang apa yang di sembunyikan oleh gadis itu selama belasan tahun. WARNING!!! • TERDAPAT ADEGAN KEKERASAN • TERDAPAT K...