38 〰️ Happy Birthday, Ma

5K 423 13
                                    

Nath terbangun karena suara Papa yang dengan rusuh menyuruhnya untuk bangun. Saat Nath membuka mata, ia melihat Papa duduk di sebelah ranjangnya menggunakan pakaian santai. Nath melirik ke jam dinding di kamarnya, kemudian terkejut karena jam sudah menunjuukan pukul 6 lebih 50 menit.

"Minggir napa, Pa. Nath udah telat," ucap Nath mencoba menyingkirkan Papa yang menghalangi badannya untuk turun dari kasur.

"Udah, gak usah sekolah. Tadi Papa udah telfon wali kelas kamu, minta ijin hari ini kamu gak masuk. Kita ke kuburan Mama hari ini," balas Papa.

"Ngapain?" tanya Nath, bingung karena ini hari jumat dan Papa mengajaknya ke makam Mama.

"Kamu lupa? Mama hari ini ulang tahun," jawab Papa.

Nath terdiam sebentar, lalu tangannya terulur untuk mengambil handphone yang ia letakkan di meja samping kasur. Saat ia membuka handphonenya, ia mendapat reminder kalau hari ini adalah ulang tahun Mama. Nath memang memasang reminder di hari-hari ulangtahun teman dekat dan keluarganya, termasuk Karen.

"Terus kenapa pagi?" tanya Nath lagi.

"Jam setengah 8 kita berangkat. Jam 1 kita ke panti asuhan," jawab Papa.

"Ngapain?" tanya Nath lagi.

"Mau ngambil adek baru," jawab Papa santai, lalu bangkit berdiri menuju lemari besar berwarna hitam tempat Nath menaruh baju-bajunya.

"Gelo sia," desis Nath lalu ikut berdiri.

"Udah sana mandi. Abis itu sarapan, terus jalan. Nggak usah banyak tanya, ikut aja. Papa pinjem jaket ini ya," ucap Papa mengeluarkan sebuah jaket almamater berwarna biru gelap yang hanya dimiliki oleh Nath dan teman-teman tongkrongannya.

Papa memakai jaket biru gelap dengan name tag bertuliskan 'Nath Alexander' itu. Jaket itu pas di tubuh Papa. Tidak kebesaran, juga tidak kekecilan. Membuatnya terlihat seperti anak tongkrongan. Wajah Papa yang terbilang masih muda seringkali membuat orang menyangka kalau Papa adalah seorang mahasiswa.

"Aku mandi dulu," ucap Nath kemudian melangkah ke kamar mandi

Papa berjalan menuju pintu penyambung antara kamar Nath dan Karen, lalu masuk ke kamar Karen. Karen yang sedang duduk di depan lemari bajunya menoleh, lalu tersenyum melihat kehadiran Papa.

"Ih kok Papa pake jaket kayak Dodit? Emang Papa ikut nogkrong?" tanya Karen menyadari kalau Papa memakai jaket yang sering dipakai Dodit.

"Ini punya Nath. Pengen pake aja," jawab Papa membuat Karen menganggu pelan.

"Eh, hari ini Mama ulang tahu, Pa," ucap Karen saat Papa berjalan mendekatinya.

"Iya. Makanya sekarang kamu siap-siap, terus nanti jam 8 kita ke Mama," jawab Papa. Ia duduk di depan Karen, lalu melirik ke album foto yang sedang Karen buka.

"Cakep ya Papa," lanjutnya melihat foto dirinya saat pernikahan.

"Cakep ya Papa," lanjutnya melihat foto dirinya saat pernikahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rester [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang