21. Brownis

1.5K 72 29
                                        

Author POV.

Hari ini Clarissa sedang bersiap-siap menuju rumah Diaz untuk memberikannya kado kepada Mamah Diaz.Clarissa membuatkannya kue buatan dirinya sendiri dan menghias sendiri namun hasilnya nampak luar biasa.Kue tersebut terlihat seperti kue-kue yang tersedia ditoko-toko.

Siapa sangka,Clarissa sangat handal membuat kue,Ayesha yang mengajarinya membuat kue yang enak dan lezat itu.

Jam sudah menunjukkan pukul 18.30.Diaz datang dirumah Clarissa mengenakan pakaian yang sangat rapih sampai membuat Clarissa terkagum-kagum.

"Rapih banget." Puji Clarissa sambil meneliti dari bawah sampai atas.

Diaz memunculkan senyuman manisnya.
"Iya dong biar terlihat lebih tampan." Sahut Diaz membuat Clarissa terkekeh.

"Ayo kita berangkat,nanti keburu malam dan besok kamu harus jalanin UKK hari kedua." Lanjut Diaz dan dijawab anggukan oleh Clarissa.

Sesampainya dirumah Diaz,Clarissa sebelum masuk kedalam rumah Diaz,ia mempersiapkan kuenya terlebih dahulu dan menyalakan lilin.

Bel ditekan oleh Diaz hingga membunyikan suara.

Ting..Tong..

Sebuah pintu megah dirumah itu terbuka dan nampak wajah cantik seorang wanita paruh baya yang tidak lain adalah Rosalina Ibu Diaz.

"Hapyy Birthday to you..Happy Birthday to you.." Sebuah lantunan lagu dinyanyikan oleh Clarissa dan Diaz.

Rosalina dibuat terkagum-kagum,dirinya tidak menyangka akan mendapatkan kado dari Clarissa.Sebuah Kue brownis coklat yang terdapat lilin diatasnya telah ditiup oleh Rosalina,hingga api yang terdapat dililin tersebut padam.

Diaz dan Clarissa tersenyum bahagia begitupun Rosalina.Lalu Rosalina mempersilahkan masuk kepada Clarissa dan Diaz.

Sebuah brownis coklat berlapis coklat itu telah dipotong oleh Rosalina dan menyuapkannya kepada Diaz,anaknya.Lalu menyuapkannya kepada Clarissa.Namun saat brownis itu disuapkan oleh Rosalina kepada Clarissa,mulutnya dipenuhi coklat hingga dirinya kesusahan untuk mengusapnya.

Untung Diaz langsung peka dan mengusapkannya pada mulut Clarissa yang dipenuhi coklat.Mata mereka saling beradu tatap menatap begitu lama.

"Ekhem.." Deheman Rosalina membuat pandangan mereka terlepas dan salting kepada Rosalina.

"Eh..Mmm giliran Diaz yang nyuapin brownis ke Mamah ya." Ucap Diaz menghilangkan rasa geroginya yang telah membuat dirinya malu dihadapan Mamahnya sendiri.

Rosalina mengangguk tersenyum,lalu Diaz menyuapkan brownis kepada Mamahnya,begitupun Clarissa.

"Brownisnya enak banget sayang." Puji Rosalina sambil menikmati brownis itu.

"Terima kasih Tante,tapi menurut Clarissa itu belum perfect banget." Sahut Clarissa sambil tersenyum kikuk.

"Ini buatan kamu sendiri sayang?" Tanya Rosalina sambil berjalan menghadap Clarissa.

"I-iya." Jawab Clarissa.

Mereka berdua tidak percaya ternyata Clarissa pandai membuat kue juga.
"Ini enak banget lho sayang,kenapa kamu nggak buka usaha ini aja?" Ujar Rosalina.

"Iya benar kata Mamah,pasti banyak yang minat.Lagian kamu juga jual dagangan Ayah kamu secara online bisa juga kamu tambahin brownis buatan kamu.Lumayan juga penghasilannya lho." Ucap Diaz sambil memuji-muji Clarissa.

"Ya nanti aku pikirin lagi." Balas Clarissa.

***
Setelah selesai belajar sambil baca-baca buku,Clarissa kini bisa merebahkan tubuhnya dikasur.Cukup melelahkan kegiatan belajar untuk persiapan UKK nanti.

C&D [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang