Baca karya aku yang satunya!!
Judul:Cinta Membuatku BingungAuthor POV.
"Baik Pah, Adrian sudah tahu apa yang seharusnya Adrian miliki."
Ayah Adrian bangkit dari kursi. "Maksud kamu?"
Adrian menarik nafas sejenak. "Adrian mau Pah pacaran sama Azarine."
"Bagus kalau seperti itu. Akhirnya kamu sadar juga dari gadis itu." Kemudian Ayah Adrian keluar dari ruang kerja yang ada di rumahnya.
'Tak semudah itu Pah. Adrian sudah mau, tapi bagaimana dengan Azarine?' Batin Adrian.
***
Guru yang mengajar Bahasa Indonesia tidak masuk di kelas XII IPA 1 karena sakit. Seluruh murid dan seisi kelas menjadi ricuh. Ada yang bergosip ria, ada yang berdandan, ada yang selfi-selfi terus kerjaannya, ada yang main game, jika kalah pasti berteriak heboh, ada yang tertidur pulas saat guru tidak masuk. Beda dengan yang rajin pasti baca buku."Felix ajarin gue main game lagi dong." Pinta Genia dan menarik bangku meja sebelah Felix.
Sepertinya Azarine mendengar suara sesuatu. Ya benar itu adalah suara Genia. Rasanya Azarine tidak terima dengan cewek yang dekat-dekat pada Felix.
"Boleh." Balas Felix.
Azarine segera balik badan. "Nggak boleh!"
Genia menatap tajam pada Azarine dan Felix menyerngitkan alisnya.
"Kenapa?"
Kelihatannya Azarine kebingungan menjawab. Ia harus segera mencari alasannya.
"Dia modus."
Lantas Felix menoleh kepada Genia.
Genia yang merasa tidak terima dia bangkit dari duduknya dan memukul meja.
"Lo jangan nuduh-nuduh gitu."
Azarine yang ikut kesal juga ia segera bangkit dari duduknya dan berdiri dihadapan Genia. "Itu nyata! Gue ngerti gerak-gerik lo."
Sebuah tangan menyentuh lengan Azarine dan menariknya secara paksa. Hingga tibalah Ia diluar kelas bersama Adrian.
Jadi yang datang tiba-tiba terus menarik tangan Azarine adalah cowok itu.
"Ngapain lo narik-narik gue!!"
"Gue sadar. Dan ternyata benar apa kata.."
"Langsung point the point aja."
Adrian menarik nafas panjang. "Gue mau jadi pacar lo."
Rasanya tidak menyangka Adrian berkata seperti itu. Azarine tidak suka Adrian. Azarine tidak mencintai Adrian. Azarine tidak sayang Adrian. Azarine sama sekali tidak mempunyai rasa secuilpun pada cowok yang notabenya Wakil Ketos SMA Kebangsaan.
Diaz yang baru saja kembali dari Kantin, Ia mendengar obrolan Adrian dan Azarine.
'Azarine nembak Adrian? Tapi kenapa malah dekat-dekat Felix. Ini pasti rencana liciknya lagi.' Batin Diaz.
Azarine sama sekali tidak menjawab perkataan Adrian, Ia segera masuk kedalam kelas.
Rasanya hampa ketika gadis yang ia tembak tidak menerima cintanya. Ia datang ke Kelas untuk menembaknya dan mengharap ia menerimanya. Namun itu semua berbanding terbalik. Mungkinkah Adrian terlalu ngebet? Kalau seperti itu, sebelumnya Ia harus dekat dengan Azarine dan membuatnya bahagia.
Apalagi saat-saat dimana ia sedang sedih, galau, kesal ataupun nangis Ia harus selalu ada untuknya. Mungkin itu yang nanti Azarine bakal menerima dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
C&D [Selesai]
Novela Juvenil[TAHAP REVISI] Clarissa Aura Putri/Clarissa Aurellia adalah sosok gadis yang berasal dari London. Semenjak ia pindah ke Indonesia hidupnya menjadi sederhana. Karena Ia tinggal bukan dengan orang tua kandungnya tapi orang tua angkatnya. Tapi suatu ha...