C&D [Selesai]

57. Dimana Clarissa?

Author POV.

"Diaz, gue nggak nyangka penampilan lo berubah seperti dulu lagi. Lo kenapa si?" Ucap Farel terheran-heran.

"Iya lo lagi ada masalah?" Timpal Felix.

Diaz tak meladeni kedua cowok itu. Cowok itu terlihat santai, seolah-olah tidak ada yang mengajaknya bicara.

"Jutek amat lo!! Sana ke Kelas Clarissa. Tumben banget lo ikut kumpul ke kita." Kata Farel.

"Gue nggak ada urusannya sama dia." Sahut Diaz dengan nada suara kecil namun masih terdengar ditelinga kedua sahabatnya itu.

"Maksud lo?" Farel bingung dengan kalimat yang dilontarkan Diaz. Orange juice miliknya Ia minum, berasa sangat haus ketika harus mengobrol dengan Diaz yang dulu come back.

"Gue sama dia udah putus."

Farel yang sedang menengguk orange juice tersebut tersedak. Lalu membanting Hp yang sedang dipegang Felix.

"Uhuk..uhuk.."

Brakk..

Suara Hp yang dibanting Farel membuat Felix kaget bukan main lagi. Pria itu nampaknya sudah siap membuat Farel mati.

"Anjirr!! Hp baru beli kemarin udah lo banting. Ini Hp punya gue pe'a." Felix mengambil Hp miliknya dan memeriksa keadaan Hp tersebut. Ternyata kaca layarnya pecah. Farel benar-benar menyebalkan.

"Sorry Refleks." Sambil menunjukkan sederet giginya yang tersusun rapih dan berwarna putih namun tidak sekinclong berlian.

Saking kesalnya Felix menjitak kepala Farel berkali-kali. "Ganti nggak lo!! Kalau Hp gue nggak ada, gue mau ngabarin Felycia gimana!!"

"Nggak usah minta ke gue. Lo kan anak sultan, tinggal minta lagi sama bokap lo apa susahnya." Jawab Farel dengan enteng.

Felix mengangkat kerah baju Farel. "Ganti atau.."

Farel menenggak ludah dengan susah payah. "I-iya gu-gue.. kabur.." Farel pergi melesat, namun berhasil ditangkap Felycia dan menyeret telinganya dan membawanya kepada Felix.

"Kriminal mau kabur." Lapor Felycia.

"Enak aja lo bilang gue kriminal!!"

Felycia hanya memutar bola matanya malas. Lalu duduk disebelah Felix.

"Yang sabar ngadepin teman kayak dia." Ujar Felycia sambil mengusap punggung Felix.

Gadis itu tahu betul keadaan kekasihnya yang emosinya sedang meletup-letup.

"Gue kalau nggak kaget gara-gara dengar kabar Diaz dan Clarissa putus, gue nggak bakal banting tuh Hp."

Felycia yang mendengar perkataan Farel langsung terkejut. Pasalnya yang Felycia tahu hubungan mereka berdua baik-baik saja.

Felycia mengangkat sebelah alisnya. "Putus?"

"Perasaan Clarissa itu gadis yang baik." Lanjut Felycia.

Diaz tersenyum miring. Pasalnya sifatnya sangat miris sekali dengan apa yang dikatakan Felycia.

"Dia selingkuh. Gue lihat waktu kemarin lalu pelukan sama Fernan sampai erat gitu."

Akhirnya Diaz memberitahukannya pada teman-temannya. Awalnya cowok itu enggan memberitahukan pada temannya karena pasti akan menjadi heboh.

"Wadaww..Wadadidaww.." Farel kaget saja mendengar penjelasan Diaz.

"Lo jangan salah paham dulu. Gue nggak percaya kalau Clarissa selingkuh."

Diaz mengangkat bahunya acuh dan melangkah pergi dari Kantin. Sudah diduga jika teman-temannya mengetahuinya pasti akan seheboh seperti ini.