22. Teringat

1.4K 58 17
                                    

Happy Reading🤗❤

Author POV.

Dikantin sedang ramai-ramainya penyebab dari pembeli yang berteriak-teriak.Suasana ramai ini dibarengi dengan obrolan para wanita yang seperti Ibu-ibu tukang gosip.Ada juga yang membuat ramai kantin adalah orang yang sedang bermain game.

"Adrian nanti malam kita makan malam bersama ayok." Ujar Keisha sambil menggandeng tangan kanan Adrian.

"Hmm.."

"Oke nanti malam aku yang datang kerumah kamu sendiri, biar Papah kamu tahu kalau aku sudah jadi pacar kamu."

Flashback On.

Setelah memukul Fernan,Adrian kembali menuju kantin dan menemui Keisha.Pada saat itu Raihan sudah tidak ada disana.

"Lo nggak apa-apa?" Tanya Keisha secara antusias dan dibalas anggukan oleh Adrian.

Kesiha memeluk tubuh Adrian dengan erat dan terdapat bau harum khas pada pakaian Adrian.

Keisha melepas pelukannya."Makasih Adrian lo udah nolongin gue.Btw gimana nasib Fernan?"

"Udah gue abisin dia." Keisha menganga tidak percaya sontak ia kaget mendengar jawaban Adrian.

"Kenapa lo hajar dia sih,gue kan nggak nyuruh kamu buat.."

"Husstt..Keisha,gue lakuin ini karena gue nggak terima lo diperlakukan seperti itu dan gue kasihan melihat lo kesakitan." Ucap Adrian membuat Keisha tersenyum mengembang.

"Ayudia lo balik kelas duluan!" Seru Keisha dan Ayudia hanya mengangguk dan melangkahkan kaki keluar kantin.

Keisha memegang kedua tangan Adrian dan menatap matanya dalam-dalam.
"Adrian gue pengen ngomong sama lo."

Adrian menatap wajah Keisha dengan penasaran ia menaikkan sebelah alisnya.

"Gue udah yakin kalau lo perhatian sama gue.Jadi,lo maukan jadi pacar gue.Gue mumpung jomblo dan lo juga jomblo." Perasaan hati Keisha setelah dilontarkan pada Adrian membuat dirinya melongo tidak percaya apa yang telah diucapkannya.

"Kei,yang ada juga cowok yang nembak cewek.Lo maksudnya..arghh." Adrian mengacak rambutnya frustasi.Kini Keisha menatap wajah Adrian lebih lekat dan memasang puppy eyes agar ucapan Keisha tadi diterima oleh Adrian.

"Lo mau ya,gue sangat sayang dan suka banget sama lo.Lo tampan,tinggi,kece dan sedikit membuat para siswi sekolah disini adalah kamu kaya." Ujar Keisha.

Adrian berfikir sejenak hatinya bimbang haruskah dirinya menerima Keisha atau tidak.
Sebelum menjawab Adrian menutup kedua matanya dan menarik nafas dalam-dalam, lalu menghembuskannya dan mengangguk.

"Baik gue mau.Permisi gue mau cabut dulu." Ucap Adrian lalu melenggang pergi.

Kini Keisha terpelonjat senang. "Akhirnya..yes gue harus pertahanin hubungan gue dengan Adrian.Kalau sampai kejenjang pernikahan,gue bakal jadi nyonya besar.Adrian..adrian..lagian siapa juga yang suka sama lo.Gue cuma ngincer lo demi harta.Haha." Setelah semua kalimat ia ucapkan Keisha tertawa lepas kemenangan.

Flashback Off.

Adrian tersenyum kikuk."Terserah aja, oke gue cabut dulu mau nongkrong sama temen yang lain."

Yups,Adrian yang notabenya sebagai wakil Ketos sekolah ini merupakan salah satu anggota dari komplotan anak-anak pembiat onar.Ia baru mengikuti komplotan itu baru satu minggu.Dan disini Adrian tidak pernah sama sekali membuat onar dengan yang lain.Adrian hanya ikut nongkrong-nongkrong sambil kumpul saja.

C&D [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang