Lo es atau orang sih dingin
banget?❣❣❣
Keyra
Gubrak!!!
" Sayang bangun! Kamu nggak sekolah?!"
Aduh, gue baru aja mimpi indah. Mama gue ngapain teriak teriak dikira hutan belantara apa? Gue lihat jam
06. 40
Mampus gue telat, buru buru mandi sama siap siap. Selesai gue lari ke lantai bawah " Mama kok baru dibangunin?"
" Tadi mama udah teriak teriak sayang." Jawab mama lembut
" Yaudah keyra berangkat dulu ma." Gue buru buru nyium tangan mama dan papa tercinta
" Loh kamu nggak makan?" Tanya papa, gue geleng. Mana keburu
Buru gue nyalain motor ninja hitem kesayangan gue, emang aneh sih liat cewek pake motor gede yang biasanya di pake cowok. Tapi gue bodo amat, gue ngebut ke sekolah, kayak orang mau bunuh diri.
Huhf, motor gue berhasil masuk ke halaman sekolah. Gue langsung parkir, jangan sampek ketemu dia batin gue. Gue tengok kanan kiri, sepi gue langsung lari ke kelas.
Bruk
Gue nabrak orang lagi?!
" Eh kalo jalan pak-" Mampus ketemu lagi sama nih makhluk.
" Telat?"
Nih orang nggak tau apa gue jatuh nggak ditolong " Iya." Gue berdiri, males banget gue ketemu sama dia. Siapa lagi kalo bukan Rendy? Makhluk dari antartika.
" Ngapain?" Tanyanya seperti biasa, dingin.
" Sekolah." Jawab gue nggak kalah singkat.
" Ke lapangan." Suruhnya seenaknya
" Ngapain?"
" Gue hukum lo hormat sampek jam ke dua." Gue jelas nggak terimalah
" Loh? Gue cuman telat dua menit." Dia nggak jawab, dia bener orangkan? Atau tembok?
Seenaknya dia nyeret gue ke lapangan untungnya disana gue nggak sendirian. Della sama Nada di sana, sohib gue selamanya.
" Hallo beb." Gue lari nyamperin mereka " Ngapain?" Tanya gue polos.
" Lagi main." Jawab Della sambil nyengir kuda
" Main apaan?"
" Dasar ogep, kita dihukum." Teriak Nada.
Gue lihat depan, lihatlah keajaiban dunia tiga makhluk dari antartika. Dean, Sean dan Rendy berdiri liat kita dingin. Serasa di kulkas gue. Gue mulai hormat ke tiang berdera.
" Cabut." Mereka mulai pergi. " Kalian masih gue awasin." Ancem Sean. Lo pikir gue peduli apa? Dihukum gini mah gue biasa, kecil.
" Lo telat lagi Key." Gue ngangguk " Kalo lo Nad?" Tanya gue.
" Dasi gue ilang, sepatu gue putih. Dihukum sama Sean."
" Kalo lo Del?" Tanya gue lagi
" Gue juga telat, terus ketauan sama si Dean resek."
Emang dasar ya tuh tiga makhluk antartika. Bisa bisanya kita di panasin di lapangan, kalian pikir kita ikan asin apa hah? Nggak sekalian tadi di pancing juga, biar tau proses pembuatan ikan asin.
" Ke tempat biasa yuk." Ajak Della, rencana bagus tuh. Ogah gue disini panas.
Kita punya tempat yang biasanya buat kita kumpul. Cuman kita beriga aja yang mau kesini, iyalah siapa yang mau kesini? Gudang kok dikunjungi?
Gue duduk di sofa bekas " Habis ini kita ngapain? Bosen gue."
" Gue nanti masuk kelas aja, biasa buat tidur." Jawab Nada, Dela ikut ngangguk.
Kita bertiga emang sekelas, kemana mana bertiga, kadang juga buat rusuh juga bertiga. Susah bareng, seneng bareng, bikin rusuh bareng, di ceramahi bareng, dihukum bareng. Siapa tau di tendang dari sekolah bareng. Coy, coy jangan sampek amit amit, nanti gue ditendang dari rumah juga nih.
" Kira kira nanti tuh tiga mahkluk nyari kita kemana?" Nada ketawa, gue sama Della ikut ketawa. Yang disebut ' tiga makhluk' tak lain si es Dean, Sean, sama satu lagi Rendy. Pasti lagi pusing cari kita, sukurin. Lumayankan bisa jelajahin sekolah.
Kriiing
Ganti jam ke tiga nih " Balik yuk." Ajak gue. Kita bertiga balik ke kelas.
" Nanti istirahat kita bikin ulah apa lagi?" Tanya Nada
" Gue juga bingung, malak adek kelas bosen, ngerjain temen temen nggak punya ide, kabur nggak guna juga mau kemana." Della mikir lagi.
Gue juga ikut mikir enaknya ngapain. Tapi pas sampek tangga, gue liat tiga makhluk es itu lagi. Tanpa ba bi bu lagi, gue narik Della sama Nada lari ke tempat yang paling aman. Kelas.
" Ngapain tarik tarik, lo tau jantung gue mau copot vroh." Nada mulai lebay
" Lo nggak liat tadi ada makhluk es." Jawab gue gemes, mereka nggak liat atau gimana?
" Seriusan? Mana?" Si Nada baru panik, hedeh lemot amat.
"Woi!! Lo ngapain?"
Gue kaget langsung nengok ke belakang
" KAMPRET."
..
.
.
Jangan lupa vote dan coment
Supaya semangat update😄😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice prince vs bad girls ( Sudah Terbit)
Любовные романыRendy argatha frallo sang ketua osis SMA Harapan bangsa memiliki wajah yang tampan dan kecerdasan yang luar biasa mumpuni menjadi incaran setiap cewek disekolahnya tapi sayang semuanya tertutup dengan sikap dingin dan cueknya Sean ashka megatha sek...