Rencana berjalan
❣❣❣
Nada
Gue yang pulang sekolah ini misah dari Della sama Keyra. Sekarang Della lagi dirumah Keyra, biar dia tenang. Nggak panik sendiri.
Gue misah bukan apa apa, gue beraniin diri buat ngejenguk Sean. Walaupun gue tau disana mungkin bakal ketemu Selly, tapi nggak masalah.
Gue kesana naik bis, lagi enak enaknya duduk sambil dengerin musik lewat earphon. Ada nenek sama kakek yang baru masuk ke dalam bis. Tapi sayang mereka nggak kebagian tempat duduk, cuman ada satu. Kakeknya rela nggak kebagian tempat duduk.
Gue yang punya inisiatif langsung berdiri. " Kakek duduk disini aja." Kata gue dengen ramahnya. Kakeknya senyum " Adek nggak cepek? Nggak papa adek duduk aja."
Gue geleng pelan " Nggak papa kek, nanti kakek yang capek." Jawab gue sesopan mungkin. Kakek akhirnya duduk disebalah nenek, tempat duduk gue tadi. Gue berdiri sambil pegang tralis besi.
" Permisi nek, kek saya berdiri." Kata gue, mereka cuman ngangguk. Setelahnya kita nggak ada yang ngomong.
" Maaf dek saya mau tanya mall deket sini dimana ya, yang katanya mall didekat taman itu." Tanya nenek. Gue inget inget " Oh saya tau, nenek sama kakek mau kesana?" Tanya gue.
Kakeknya ngangguk " Iya kita mau kesana, jalannya lewat mana?" Tanya kakenya. " Kalo dijelasin ribet, mending saya anter aja kalian ke sana." Saran gue.
" Nggak ngerepotin?" Tanya nenek " Nggak kok, saya juga mau kesana." Jawab gue. Nggak papalah mampir ke mall dulu sambil cari barang buat Sean nanti.
Kita turun setelah sampai mall. Kita langsung masuk dan keliling. " Nenek sama kakek mau cari apa? Nanti saya bantu." Tanya gue ke mereka.
" Bingung, niatnya mau kasih hadiah cucu." Jawab kakek. " Cucunya cewek atau cowok? Umurnya?" Tanya gue. " Cowok, masuk sma. Seusia kamu." Jelas nenek.
Gue senyum, kalo gitu bagus gue juga sekalian mau beli barang buat Sean. " Ada banyak sih nek, kek. Ada tas, topi, jam tangan, sepatu atau baju. Kakek sama nenek pilih yang mana?" Tanya gue.
" Banyak ya, kita terserah kamu aja deh. Kita nggak ngerti selera anak muda." Jelas kakek. Gue celingak celinguk sambil cari barang yang pas kira kira apa. " Gimana kalo beli baju satu set aja, kemeja lengan panjang sama celana jins." Saran gue.
Nenek ngangguk " Bagus juga." Gue milih beberapa kemeja lengan panjang berbagai warna dari merah, kotak kotak, putih sampai hitam. Gue tunjukkin ke nenek sama kakek bagusnya yang mana?
" Kakek sama nenek pilih yang mana?" Tanya gue. Nenek nunjuk ke kemeja putih dengan motif garis garis hitam " Ini bagus, kulitnya putih pasti cocok." Jelas nenek. Gue dapet ide buat celananya " Gimana kalo celananya kita pilih warna hitam aja?" Saran gue.
" Iya itu bagus." Jelas kakek, gue langsung milih celana jins panjang warna hitam. Baju simple tapi keren. Selama jalan ke kasir gue liat jam tangan warna hitam bergaris merah. Entah kenapa gue jadi pingin masang jamnya di tangan Sean pasti cocok.
" Adek mau beli?" Tanya nenek. Gue ngangguk " Iya nek, buat kado temen saya." Jawab. " Temenya spesial ya?" Pertanyaan nenek hampir aja bikin gue salting. Gue cuman ngangguk sambil nyengir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice prince vs bad girls ( Sudah Terbit)
RomanceRendy argatha frallo sang ketua osis SMA Harapan bangsa memiliki wajah yang tampan dan kecerdasan yang luar biasa mumpuni menjadi incaran setiap cewek disekolahnya tapi sayang semuanya tertutup dengan sikap dingin dan cueknya Sean ashka megatha sek...