45

7.3K 274 2
                                    

Stalker gila

❣❣❣

Keyra

Pagi ini gue berangkat rada siangan kakak kakak gue udah dari tadi sampainya. Gara gara kejadian kemaren yang terus terbayang bayang gue jadi susah tidur. Emang ya gue bego, masa gue langsung teriak, muka gue taruh dimana nanti kalo ketemu Rendy.

Selama gue jalan dilorong banyak yang liatin gue sambil bisik bisik.

" Itu Keyra kan?"
" Katanya dia habis ciuman loh sama Rendy."
" Gatel banget jadi cewek."
" Mau pamer kemesraan nih kayaknya."
" Mentang mentang bisa dapetin Rendy."
" Apa sih cantiknya dia?"
" Penampilan makin kacau aja."

Yah gitulah bisikkan bisikkan sirik yang gue denger, gue sih sekarang bodo amat. Gue yang jalanin kok mereka yang repot. Tapi untuk bisikkan yang terakhir gue nggak nyangkal juga sih, gue emang berantakan bahkan sangat.

Baju keluar, nggak pake dasi, tas gue bawanya nggak bener, rambut gue rada berantakan dan mata panda. Gue bener bener ngantuk, gue juga bolak balik nguap, mata gue lengket nggak bisa buka sempurna.

Bruk

Gue nabrak orang " Sorry gue nggak sengaja." Gue ngucek ngucek mata, coba fokus siapa yang gue tabrak.

" Niat sekolah nggak sih." Yah elah dia lagi. Dani. " Cih, sok marahin gue apa kabar lo?"
Gue mau lewat tapi tangan gue ditahan sama dia " Lo mau kemana?"

" Kelas lah, kemana lagi bego." Dia ngangguk " Gue mau ngomong bentar." Gue ngelepas tanganya " Silahkan."

" Lo jadian ya sama Rendy? Sampai ciuman ditempat umum segela." Alis gue terngkat sebelah " Lo tanya aja sama Rita, sekertaris osis. Gara gara dia itu terjadi."

" Maksudnya?" Gue muter bola mata jengah " Intinya itu dan soal gue jadian sama Rendy atau belum, doain aja."

" Lo nggak ada rasa sama cowok lain disekolah ini selani Rendy?" Gue ngangkat bahu " Nggak ada, eh kayaknya ada?" Dani nyerit " Siapa?"

" Lo, rasa benci." Dani malah ketawa " Gue? Benci? Ntar lo juga suka sama gue?" Gue langsung bergidik " Gila lo, nggak akan."
Gue langsung pergi, males benget sama dia. PDnya tingkat dewa.

Gue sampai kelas yang lain udah pada dateng. Gue langsung duduk dibangku, ngelipet tangan diatas meja, nenggelamin kepala ditangan dan tidur. Rencananya.

" Gimana sih lo baru juga dateng malah tidur? Bangun." Suruh Raka " Berisik, bentar aja gue ngantuk."

" Lo nggak tidur Key?" Gue geleng " Pasti gara gara kemarin, ciee ciuman sama ketos." Raka malah ngeledek gue, tapi gara gara kantuk yang berlebihan gue nggak bales dia.

Lagi enak enaknya merem " Woi bangun." Bisik Raka ditelingan gue. " Apaan sih?" Kata gue kesel " Ada guru tuh." Bisik Raka.

" Bodo." Kata gue kesel, terserah mau ada guru atau nggak. Gue masih ngantuk pingin tidur. " Ntar lo dihukum loh." Gue diem aja. " Eh dia sama Rendy." Denger nama Rendy gue langsung dongak.

Nyatanya di depan cuman ada guru yang lagi nulis dipapan " Mana?" Tanya gue heran " Lo ya kalo denger nama Rendy aja bangun, dasar bucin." Cibir Raka.

Ice prince vs bad girls ( Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang