52

7.2K 282 1
                                    

Semuanya kembali buruk

❣❣❣

Rita

Sekarang, gue, Selly, Lia, Dani, juga Reno ada dirumah Selly. Sekarang kita kehilangan akal juga kesabaran " Brengsek emang Keyra sama temen temennya, berani beraninya ngeremehin kita." Tangan Lia mengepal kuat.

" Sekarang gimana mereka makin kurang ajar? Gue nggak mau kita gagal terus terusan." Selly juga nggak bisa ngontrol emosinya. " Jujur aja otak gue juga buntu, tapi kalian tenang aja kita nggak bakal kalah." Ucap gue yakinin mereka.

" Lo bisa aja bilang gitu, tapi apa hasilnya tetep aja gagal." Jawab Selly. " Sekarang kita makin jauh tau nggak?" Tambah Selly. Gue lama lama jadi ikut kesel " Kalian bisa nggak sih tenang? Nggak kalian aja yang gagal gue juga gagal. Rendy lebih milih Keyra dari pada gue." Jawab gue kesel.

" Maka dari itu kita harus buat rencana cepet." Kekeh Lia " Lo pikir buat rencana gini doang gampang? Kalian juga ikut mikir dong." Jawab gue nggak terima " Kita udah bantu mikir tapi hasilnya sama aja gagal." Jawab Selly.

" Woi, kok malah kalian yang debat sih. Santai napa." Lerai Dani " Kalo kalian gini terus bisa bisa kita beneran gagal. Santai jangan terlalu panik." Tambah Reno. Gue ngusap wajah gue kasar, sekarang otak gue bener bener buntu. Gue nggak tau apa lagi dan ngapain lagi supaya Rendy bisa jadi milik gue.

" Ok, kalo nggak ada yang punya cara gue pake cara gue aja." Kata Selly tiba tiba " Rencana apa?" Tanya gue. " Lo taukan kalo hubungan mereka semakin kuat. Ibarat drama kemistri mereka terlalu kuat, jadi nggak mungkin dihancurin dengan mudah dramanya. Kecuali pemeran utamanya yang kena masalah, pemain utama ceweknya terlalu jauh untuk dirusak dan artinya hanya ada satu pilihan."

Selly mengeluarkan smirknya " Gapai pemain cowoknya." Lia menatap Selly nggak percaya " Maksud lo kita nyelakain Rendy sama temen temenya?" Selly malah senyum " Nggak lah gue mana tega nyelakain mereka apa lagi Sean. Kita gapai mereka pelan pelan, layaknya pasir terlalu kuat kita genggam mereka akan lepas jadi kira harus pelan pelan." Jelas Selly.

" Gue kira lo yang paling gila, ternyata ada yang lebih gila." Bisik Dani. " Terus apa rencana lo?" Tanya gue. Selly senyum " Lo tenang aja ini bakal jadi seru."

❣❣❣

Sean

Tok tok tok

Gue jalan ke arah pintu, saat pintu kebuka gue nyesel. " Paman." Kata gue lirih.

Dia paman gue, ntah gimana bisa gue masih manggil dia paman mengingat apa yang dia lakukan.

" Paman silahkan masuk." Gue mundur beberapa langkah mempersilahkan paman masuk " Sudah cukup basa basinya. Aku menagih janjimu." Kata paman setengah teriak.

Gue balik badan menatap wajah tegas paman " Janji? Janji apa?" Tanya gue bingung. " Tanda tangan surat pengalihan perusahaan ibumu."

Lagi lagi soal ini " Paman saya sudah bilang, saya tidak akan menyentuh harta perusahaan ibu sepeserpun dan pengacara ibu juga tidak akan memberikan perusahaan saat usia saya belum dua puluh tahun." Jelas gue.

Paman tertawa sinis " Itu kamu tidak mau menyentuh atau tidak akan memberikanya pada ku?" Tanya paman " Dua duanya." Jawab gue cepet.

Ice prince vs bad girls ( Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang