Ice prince vs bad girls ( Sudah Terbit)

66

Beralih hati

❣❣❣

Rita

" Lo nggak ada apa apakan sama Raka?" Pertanyaan Sean bikin gue sempet bingung juga. Gue sebenernya juga rada bingung sama sikap Lia yang aneh. Apalagi waktu dia keluar dari dalam kamar tadi.

Flasback

Gue liat Lia yang baru aja balik dari dalam kamar. Tapi penampilan dia bikin gue heran, pipi Lia merah. Apa gara gara Dean? Kayaknya nggak mungkin. Dean orang yang dingin, jadi nggak bisa ngasih perhatian ke sembarang orang. Apa Lia nekat lagi?

Gue geser deket ke dia. " Lo habis ngapain?" Tanya gue pelan, biar Selly nggak denger. Lia geleng. " Nggak mungkin muka lo merah tau?" Tanya gue lagi. Lia megang dua pipinya " Banget?" Tanya Lia, gue ngangguk.

" Lo nggak nekat deketin Dean lagi kan?" Tanya gue curiga. " Nggak ntar Dean ngamuk lagi." Jawab Lia. Gue terus ngeliatin Lia, kalo bukan gara gara Dean siapa?

Lia tiba tiba aja senyum " Manis." Kata Lia tiba tiba. Gue refleks noleh. " Siapa?" Tanya gue. Lia langsung noleh " Bukan siapa siapa." Jawab Lia sambil senyum senyum.

Mungkin gue emang belum lama kenal Lia, tapi gue udah hafal gimana sikap dia. Lia yang sekarang kayak beda dari Lia yang sebelumnya. Lia nggak pernah senyam senyum nggak jelas.

Selama dia ngaku suka sama Dean, dia nggak pernah sekalipun dia kayak gini. Apa ada hal lain yang buat di kayak gini. Tapi apa? Kalo habis dari kamar kan ketemu sama Dean, kecuali kalo dia kenapa napa sama Raka.

Ya Raka, tapi masa langsung berpaling. " Lo deg deg kan ya?" Tanya gue pelan. " Lo tau dari mana?" Tanya Lia bingung. " Asal tebak aja. Berarti iya?" Tanya gue. Lia ngangguk.

" Lo tadi ngobrol sama Raka?" Tanya gue, Lia ngangguk. " Lo ngobrol sama Dean juga?" Tanya gue lagi. Lia geleng " Dia lagi bete." Jawab Lia.

" Lo suka sama Raka?" Pertanyaan frontal gue disambut wajah kaget Lia. " Nggaklah sia...pa juga yang su...ka?" Lia jadi gelagapan dan wajahnya makin tambah merah. Berarti bener.

Flasbac off

Lia yang mendapat pertanyaan Sean, cuman buang muka dan jawab dengan lemes.

Gue yang masih fokus sama Lia dikagetkan dengan kedatangan banyak orang. Keyra, Della, Nada, Ersya, Erza, dan sama seseorang yang mukanya sekilas mirip Dean.

" Kalian ngapain kesini?" Tanya Lia marah. " Mana Dean? Kurang ajar lo." Della nggak kalah marah. " Bukan urusan lo dimana dia, lagi ini apaan kalian berdua ikut campur lagi. Gue udah ngasih pelajaran ya sama lo." Tunjuk Lia ke Erza dan Ersya.

Erza senyum sinis " Lo pikir gue bakal takut apa sama ancaman lo yang murahan itu." Jawab Erza. " Sekarang mana Dean." Kata Ersya dingin. " Nggak ada." Jawab Lia cuek. " Mana adik gue?" Tanya orang yang kata gue rada mirip Dean. " Lo siapa lagi?" Tanya Lia. " Gue Dylan kakaknya Dean." Jawab Dylan.

Gue baru tau Dean punya kakak, kakaknya juga lumayan ok. " Oh kakaknya Dean ya? Berarti kakak ipar gue dong." Kata Lia dengan PDnya. " Gue nggak sudi jadi kakak lo." Jawab Dylan.