Pengakuan
❣❣❣
Ersya
Seperti apa yang diminta di surat itu, gue sama Erza datang ke halaman belakang sekolah. Sesampai disana, nggak ada siapa siapa.
" Kok sepi? Apa kita dilerjain?" Tanya Erza sambil noleh kanan kiri.
" Nggak, kalian nggak dikerjain."
Kita balik badan liat siapa yang ngomong barusan. Reno sama Dani. Dari kedatangan mereka gue tau, kalo mereka yang nulis suratnya.
" Kalian mau bikin gara gara lagi?" Tanya gue, gue masih inget terakhir nemuin mereka, pipi gue berakhir panas.
" Kita nggak bikin gara gara, malah kita mau nyelesain masalah." Jelas Reno.
"Atas dasar apa tiba tiba kalian mau nyelesain semuanya? Jangan nipu ya?" Erza mulai wanti wanti.
Dani geleng " Kita sama sekali nggak nipu, biarin kita jelasin semuanya." Gue liat ada keseriusan di mimik wajah mereka. Gue akhirnya ngangguk " Iya, gue harap kalian nggak nyembunyiin masalah apapaun."
" Sebelumnya kita mau minta maaf sama lo Za, kita yang waktu itu bantu Lia buat ngerjain lo." Jelas Reno.
" Gue bisa minta alasan nggak kenapa kalian mau?" Tanya Erza yang mungkin lagi ngontrol emosinya.
" Kita nggak segampang itu nolak permintaan mereka, bisa bisa mereka ngamuk apa lagi Lia. Baru baru ini kita sadar gimana sikap Lia sebenarnya. Tapi lama lama kita mulai muak juga, makin lama dia makin gila." Jelas Reno.
" Tapi kita jamin kalian nggak bakal denger lagi kabar kita yang buat ulah disekolah." Tambah Dani.
Gue nyerit " Kalian ngejamin apa?" Tanya gue. Dani ngangkat kertas yang dia pegang. " Ini surat yang menyatakan kita dikeluarkan dari sekolah. Setelah ini kita bakal bener bener pergi dari sekolah dan kita juga nggak bakal menampakkan diri ke kalian lagi."
" Kok itu kayak kalimat permpisahan sih?" Tanya Erza bingung. Reno senyum " Mungkin, kita juga nggak tau kita bakal ketemu lagi atau nggak."
" Tapi setelah ini kalian bakal kemana?" Tanya gue yang sebenernya rada prihatin. " Gue sama Reno bakal pergi ke luar kota. Kebetulan atau nggak orang tua kita sahabat. Jadi gue mutusin tinggal bareng dan sekolah di disana bareng nyokap, bokap." Jelan Dani.
Gue bernafas lega, mereka masih mau benahin masa depan mereka. " Bagus deh. Tapi btw disurat kalian mau ngomongin soal Dean, kenapa?"
" Kata gue tadi, Lia makin lama makin gila. Dia udah nyulik dan nyekap Dean dirumahnya." Jelas Reno. Gue langsung kaget.
" Serius lo? Parah amat dia, tapi asal usulnya gimana ceritanya?" Tanya Erza kaget.
" Gue nggak tau pasti, gimana awalnya dia bisa nyulik Dean. Dia ngechat di grup dan bilang bawa Dean kerumahnya. Gue sama Reno langsung kerumahnya. Lia yang mau keluar nyuruh kita buat ngejaga Dean." Jelas Dani.
" Kita yang awalnya nggak tau apa apa nurut aja. Dean sempet kabur, kita berhasil nangkep dia. Lia yang emosi malah nyuntik Dean pake obat bius. Dean juga dikurung dikamar dalam keadaan kaki di rantai." Tambah Reno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice prince vs bad girls ( Sudah Terbit)
RomansaRendy argatha frallo sang ketua osis SMA Harapan bangsa memiliki wajah yang tampan dan kecerdasan yang luar biasa mumpuni menjadi incaran setiap cewek disekolahnya tapi sayang semuanya tertutup dengan sikap dingin dan cueknya Sean ashka megatha sek...